Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Ingin Lahirkan Atlet Berprestasi, Stadion Ini Disiapkan Jadi Akademi Sepak Bola

Kompas.com - 19/03/2021, 20:44 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya bakal memiliki Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) Olahraga Sepak Bola atau Akademi Sepak Bola (ASB).

Ide dan pemikiran ini muncul atas keprihatinan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beserta beberapa mantan pemain sepak bola asal Kota Pahlawan.

Sebab, dalam beberapa tahun ke belakang, belum ada bibit-bibit unggul baru yang muncul di bidang olahraga sepak bola.

Puslatcab ini nantinya bertujuan untuk melahirkan dan mencetak kembali bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga sepak bola.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya Afghani Wardhana mengatakan, rencananya pelatihan ASB bakal dipusatkan di Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya.

Baca juga: Cerita Mala dan Widiastutik, Mengajar Daring Sambil Menunggu Antrean Vaksin Covid-19

Meski demikian, pelaksanannya baru dapat berjalan dalam enam bulan ke depan. Itu dikarenakan G10N saat ini masih di bawah kendali kontraktor pelaksana.

"Puslatcab baru dapat kita laksanakan setelah 6 bulan ke depan," kata Afghani, saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (19/3/2021).

Selain rencana mendirikan Puslatcab, Afghani menyebut, Dispora Surabaya saat ini juga tengah fokus menyiapkan atlet dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur pada tahun 2022 mendatang.

Stadion G10N pun disiapkan pula untuk tempat latihan para atlet untuk cabang olahraga sepak bola.

"Artinya, pemkot melalui Dispora punya keperluan untuk penggunaan Stadion Tambaksari (G10N) dalam waktu ke depan," ungkap dia.

Meski demikian, Afghani membenarkan bahwa masyarakat umum juga dapat mengajukan penyewaan stadion, baik itu Gelora Bung Tomo maupun G10N.

Sebab, hal itu telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2013 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

"Secara insidental itu bisa digunakan masyarakat umum dengan aturan penggunaan melalui retribusi. Tetapi, dengan catatan, ketika pemkot melalui Dispora tidak menggunakan sarpras (sarana prasarana) G10N ataupun GBT," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com