Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonek Galang Dana dan Kirim Relawan ke Sumatera, Bantuan Difokuskan ke Daerah Terisolir

Kompas.com, 11 Desember 2025, 16:15 WIB
Adinda Trisaeni Nur Sabrina,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Bonek Disaster Response Team (BDRT.27) menggalang dana untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera, khususnya di Aceh dan Sumatera Barat.

Penggalangan dana tersebut dilakukan melalui aksi turun ke jalan oleh suporter Bonek dan Bonita dari berbagai komunitas.

Ketua Umum BDRT.27, Mohammad Rizky Aminullah atau Ciki, mengatakan bahwa kegiatan donasi dipusatkan di posko BDRT. Dana yang terkumpul berasal dari aksi turun jalan serta setoran komunitas, terutama dari Tribun Green Nord.

“Teman-teman Bonek Bonita turun jalan di sejumlah titik lampu merah Surabaya setiap hari. Donasi itu kemudian disetorkan ke posko,” kata Ciki, pada Kamis (11/12/2025).

Baca juga: Cara Unik Galang Donasi Korban Bencana Sumatera, Gunakan Keropak Sederhana

Sejumlah titik yang menjadi lokasi penggalangan dana, antara lain lampu merah Kebun Binatang Surabaya, Kertajaya, MERR, dan titik lainnya.

Hingga saat ini, posko BDRT telah mengumpulkan dana Rp 102 juta dari donasi tunai maupun transfer.

Menurut Ciki, dana tersebut akan diprioritaskan untuk wilayah yang terisolasi, posko pengungsian, serta warga yang terdampak langsung bencana.

“Target utama bantuan adalah daerah-daerah yang sulit dijangkau,” ujarnya.

Kirim Relawan

Tak hanya menggalang donasi, BDRT juga memberangkatkan tim relawan ke Sumatera Barat, mulai 1 Desember 2025.

Ciki mengatakan, setibanya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tim langsung bergabung membantu proses evakuasi. Saat ini, relawan masih berada di wilayah tersebut.

Pada tahap awal, BDRT mengirim lima personel, terdiri dari tiga anggota BDRT dan dua anggota SAR Surabaya. Mereka dibagi ke dua klaster, yaitu klaster pencarian dan pertolongan, serta klaster asesmen dan penyaluran bantuan.

“Di lapangan ada yang fokus pencarian korban, ada yang mengumpulkan data, dan ada yang membantu pengungsian yang membutuhkan ambulans. Sementara tim di posko Surabaya fokus pada operasional penyaluran donasi dari masyarakat,” kata Ciki.

Baca juga: Ribuan Bonek Penuhi Area Gelora 10 November Rayakan Ultah Ke-98 Persebaya Surabaya

Menurut Ciki, kondisi cuaca ekstrem sempat menghambat proses evakuasi. Hujan deras sejak kedatangan membuat sebagian relawan mengalami kelelahan dan meriang.

“Cuaca yang tak menentu menghambat evakuasi dan penyaluran bantuan ke daerah pelosok,” ujarnya.

Bahkan, Ciki menggambarkan kondisi di lokasi bencana sangat memprihatinkan. Sebab, banyak rumah tertimbun lumpur dan beberapa hancur total.

Halaman:


Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau