Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Plt Kapolres Tuban, Kombes Agung Setyo Nugroho Minta Jajaran Kurangi Pelanggaran

Kompas.com, 10 Desember 2025, 19:41 WIB
Hamim,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Dua hari setelah ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolres Tuban, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Agung Setyo Nugroho langsung menggelar pertemuan dengan seluruh jajaran anggota Polres Tuban.

Dalam pertemuan itu, Kombes Pol Agung Setyo Nugroho meminta kepada seluruh personil Polres Tuban yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apa pun, serta tidak sombong atas pangkat dan jabatan yang diperolehnya.

"Kurangi pelanggaran, khususnya anggota yang bertugas di bidang operasional. Kami akan melakukan pengawasan bersama Wakapolres dan Pejabat Utama," kata Kombes Pol Agung Setyo Nugroho saat datang ke Mapolres Tuban, Rabu (10/12/2025).

Auditor Tk. III Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jawa Timur tersebut mengajak seluruh anggota Polres Tuban untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat yang menurun karena tergerus pemberitaan negatif di media sosial belakangan ini.

"Ayo kita tingkatkan kembali dengan melakukan hal-hal yang positif terhadap masyarakat" ujarnya.

Baca juga: Jejak Karier AKBP William Tanasale, Kapolres Tuban yang Diberhentikan dari Jabatannya

Menurut dia, sesuatu yang didapatkan saat ini merupakan hasil dari perbuatan yang pernah dilakukan pada masa lalu.

Oleh karenanya, Agung meminta seluruh jajaran Polres Tuban melaksanakan tugas dengan baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat agar kebaikan tersebut akan kembali kepada diri sendiri maupun keluarga.

"Kalau kalian ingin diperlakukan baik, kalian harus berbuat baik dulu," katanya.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2002 tersebut menyebut, tugasnya adalah memastikan manajemen operasional Polres Tuban berjalan dengan baik dan benar sampai adanya pejabat definitif Kapolres Tuban.

Baca juga: Usai Dicopot dari Kapolres Tuban, AKBP William Diperiksa Propam Polda Jatim

Namun, dia mengakui tidak bisa bekerja sendiri dan butuh kerja sama serta dukungan dari seluruh personil Polres Tuban.

"Semoga kehadiran saya bisa memberikan kenyamanan seluruh anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Kombes Pol Agung Setyo Nugroho yang menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasda Poda Jawa Timur ditugaskan menjadi Plt Kapolres Tuban menggantikan AKBP William Cornelis Tanasale.

Penunjukan itu berdasarkan Surat Perintah Kapolda Jatim Nomor: Sprint/2611/XII/KEP/2025 tanggal 8 Desember 2025.

Baca juga: Baru 8 Bulan Menjabat, AKBP William Dicopot dari Kapolres Tuban karena Potong Biaya Operasional

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau