“Kata orangnya, dia seneng kalau denger sirine atau lihat mobil damkar lewat,” sebut Mujiono.
Baca juga: Viral Aksi Petugas Damkar Sidoarjo Evakuasi Ular dari Kamar Tidur Warga, Butuh 1 Jam
Walau begitu, baik palsu atau tidak para petugas damkar tetap akan berangkat setiap kali ada panggilan yang masuk. Sebab, mereka memiliki semboyan “dari pada kecele, meding berangkat”.
“Antisipasi saja kalau ternyata panggilan asli dan penting, kan kita harus gerak cepat,” papar dia.
Kesiagaan selama 24 jam dalam sehari, dan sepanjang tujuh hari dalam sepekan membuat DPKP Surabaya hampir tidak pernah absen dari telepon warga yang meminta bantuan dan pertolongan.
Sering kali warga yang meminta pertolongan untuk persoalan yang terlalu sepele seperti melepaskan cincin atau pun mengambilkan kunci atau HP yang terjatuh di selokan.
“Kalau pertolongan yang cukup ringan yang paling sering terjadi itu terjepit cincin sama kunci atau HP yang jatuh di selokan,” ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang