Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam Dekat Permukiman Warga di Trenggalek

Kompas.com, 3 Desember 2025, 16:39 WIB
Slamet Widodo,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Polisi membongkar sebuah arena judi sabung ayam, yang berada tidak jauh dari permukiman warga di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur pada Rabu (3/12/2025)

Arena sabung ayam tersebut dibongkar, karena aktifitasnya dinilai meresahkan warga.

Upaya penindakan tersebut dilakukan setelah operator Polres Trenggalek menerima laporan dari masyarakat, melalui layanan darurat 110.

Pelapor menyebut bahwa aktivitas sabung ayam yang berada di Dusun Pojok, Desa Pogalan Kecamatan Pogalan, Trenggalek, meresahkan dan diduga menjadi ajang praktik perjudian.

Baca juga: 2 Arena Judi Sabung Ayam di Kampar Kosong Saat Digerebek, Penjudi Kabur Duluan

Kemudian, laporan tersebut ditindak lanjuti dan dilaksanakan operasi penertiban yang melibatkan personel Polsek Pogalan dan anggota Polres Trenggalek.

Lokasi arena sabung ayam berada di area perkebunan milik warga, namun berdekatan dengan rumah penduduk, sehingga aktivitas para penjudi kerap mengganggu lingkungan sekitar.

Saat tiba di lokasi, aparat Kepolisian menemukan tenda besar berlapis karpet hijau yang menjadi arena pertarungan ayam aduan.

Area tersebut dipagari pembatas melingkar dan dilengkapi jam dinding sebagai penanda waktu. Sejumlah kurungan ayam aduan juga ditemukan tersusun rapi di sekitar tenda.

Selanjutnya, disaksikan perangkat desa serta warga, petugas membongkar seluruh fasilitas arena dan membersihkannya.

Baca juga: Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Buleleng, Namun Lokasi Kosong Saat Razia

Kasihumas Polres Trenggalek, Iptu Katik menegaskan bahwa praktik sabung ayam tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengandung unsur kekerasan terhadap hewan.

“Sabung ayam adalah bentuk penyiksaan hewan dan kerap dijadikan ajang perjudian. Ini melanggar Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan hewan dan Pasal 303 KUHP tentang perjudian,” ujar Iptu Katik.

Dia lantas menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang berani melapor adanya potensi gangguan ketertiban dan keamanan tersebut.

“Kami berterima kasih kepada warga yang peduli. Polres Trenggalek sangat mendukung kerja sama masyarakat untuk menjaga keamanan bersama,” kata Iptu Katik.

Baca juga: Penjudi Sabung Ayam di Tuban Lari Kocar-kacir Digerebek Polisi

Setelah dilakukan pembongkaran, guna penyelidikan lebih lanjut, aparat Kepolisian membawa sejumlah barang bukti yang ada kaitannya dengan praktik sabung ayam tersebut.

Dengan dibongkarnya arena tersebut, warga berharap lingkungan mereka kembali kondusif dan bebas dari aktivitas perjudian yang dapat memicu keresahan.

"Semoga Trenggalek bersih dari segala bentuk perjudian, baik online, sabung ayam maupun judi lainnya," ujar Katik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau