PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dua oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkendara ugal-ugalan dan membentak anggota polisi yang tengah berpatroli di depan Masjid Agung Asy-Syuhada, Jalan Masegit, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.
Aksi arogan oknum anggota TNI itu terekam kamera handphone milik anggota polisi pada Sabtu malam (15/11/2025). Video itu pun kini viral di media sosial.
Sementara itu, para anggota polisi menggelar patroli untuk mencegah tawuran.
Pada video berdurasi 3 menit 13 detik itu, salah satu oknum anggota TNI berpakaian bercelana jeans dan kaus hitam menaiki motor trail.
Baca juga: Kisah Aba Yadi, Penjaga Makam Raja Ronggosukowati Pamekasan yang Diupah Rp 400.000 Per Bulan
Di depan sejumlah anggota polisi dia menarik gas dan berjalan pelan tanpa memakai helm.
Sementara satu anggota TNI lain memakai jaket coklat dan celana jeans membonceng dua pemuda. Semuanya sama, tanpa memakai helm.
Mereka berbalik ke arah polisi dengan nada tinggi.
"Ada apa tegur saya," kata oknum TNI sambil naik trail.
Baca juga: Sebulan Sekolah di Pamekasan Terbakar, 32 Siswa Belajar di Tenda Darurat, Sebagian di Perpustakaan
Dia lantas turun dari sepeda motor dan terus membentak polisi dengan nada tinggi.
"Saya cuma lewat. Ada apa? tidak terima? disuruh siapa?" katanya mendesak polisi.
Satu oknum berjaket coklat juga turun dari sepeda motor dan mendekati polisi.
"Apa kau lihat saya. Kau enggak usah lihat saya," katanya.
Pada video itu, ada tiga diduga oknum anggota TNI. Tapi satu orang berkaus hitam dan bercelana pendek melerai kedua temannya yang terus membentak polisi.
Sementara empat anggota polisi memilih mengalah dan meminta mereka kembali pergi.
Berselang beberapa menit mereka kembali menaiki sepeda motor dengan menarik gas di depan polisi.