SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak para pedagang pasar tradisional untuk membuka toko online. Menurutnya, hal tersebut bagian dari perkembangan zaman.
Hal itu diungkapkan oleh Budi ketika mengunjungi Pasar Nusantara (Gernas Mapan) di Pasar Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (13/11/2025).
"Sekarang banyak penjual online, bagaimana pasar rakyat juga bisa. Banyak pasar yang kita lakukan pembinaan, pasarnya ada, fisiknya ada," ucap Budi di Pasar Sememi, Kamis (13/11/2025).
Baca juga: Mendag RI Minta Pedagang Pasar Tradisional Terima Pembayaran QRIS
Budi mengatakan, konsep pedagang yang memiliki toko online maupun offline tersebut adalah Omnichannel. Inovasi itu demi memudahkan para pelanggan untuk membeli kebutuhan.
"Konsep kita namanya Omnichannel, itu fisik ada tapi online juga jalan. Karena para pembeli itu kadang juga tetap pengen lihat secara fisik, pengen lihat barangnya," jelasnya.
Nantinya, kata Budi, masyarakat bisa memilih dan membeli kebutuhannya melalui online. Kemudian, akan ada kurir yang mengambil barangnya ke pasar tradisional dan mengantar ke rumah.
Baca juga: Kunjungi Pasar Sememi Surabaya, Mendag Kenalkan Bank Sampah Khusus
"Beberapa tempat, di Bali juga sudah, di Jakarta itu kelihatannya sepi, tapi transaksinya jalan terus karena yang datang bukan pembeli, yang datang ojek karena sudah dapat pesanan," ujarnya.
Dengan demikian, Budi berencana menggandeng pihak swasta untuk menerapkan program itu. Perusahaan tersebut akan mengajarkan pedagang memanfaat teknologi.
"WhatsApp itu banyak fiturnya, nanti akan kita ajari, bisa menampilkan beberapa produk terus (pembeli) bisa pesan dari situ. Walaupun kelihatan pasarnya sepi tapi transaksinya tetap bertahan," ucapnya.
Akan tetapi, Budi mengingatkan, agar para pedagang tetap membuka toko di pasar tradisional. Sebab, para pelanggan juga membutuhkan pengalaman mencari langsung di lokasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang