SIDOARJO, KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, akan dibangun ulang setelah bangunan tiga lantai yang berfungsi sebagai mushala ambruk pada Senin (29/9/2025).
Ambruknya bangunan tersebut disebabkan oleh kegagalan konstruksi.
Pemerintah berencana membangun ulang Ponpes Al Khoziny di lokasi baru yang berjarak 1,4 kilometer dari titik ambruk, tepatnya di Jalan Siwalanpanji II, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Lokasi baru ini terletak tidak jauh dari Jalan Jenggolo dan Jalan Raya Utama Surabaya-Malang, dan saat ini masih berupa lahan kosong bekas persawahan.
Baca juga: Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Akan Dibangun Ulang di Lokasi Berbeda
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lahan tersebut didominasi tumbuhan liar dan memiliki kondisi basah atau lembek.
Dewi Chomistriana, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, menyatakan bahwa saat ini pemerintah tengah mempersiapkan detail engineering design (DED) untuk bangunan baru Ponpes Al Khoziny.
“Kalau itu (penggunaan tiang pancang) detail teknisnya sekarang sedang kita buat DED-nya,” ujar Dewi saat ditemui di lokasi pada Kamis (13/11/2025).
Dewi menambahkan bahwa penggunaan tiang pancang sebagai fondasi akan disesuaikan dengan kondisi lahan.
“Jadi nanti tiang pancangnya harus seberapa dalam, karena ini kan persawahan ya. Kalau sawah biasanya lembek tanahnya, itu pasti kita butuh engineering tersendiri,” jelasnya.
Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan baru ini memiliki luas sekitar 4.100 meter persegi.
Kementerian PUPR sedang menyiapkan dokumen teknis untuk proyek pembangunan tersebut.
Baca juga: Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, PKB Jatim: Kami Siap Kawal
“Luasnya sekitar 4.100 sesuai dengan ketersediaan lahan yang disiapkan oleh yayasan. Sekarang ini kita sedang siapkan detail engineering design-nya. Mudah-mudahan bisa segera disetujui,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan groundbreaking pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo pada 25 November 2025.
Menteri Keuangan Purbaya juga mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki ketersediaan anggaran dari APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny.
Sementara itu, tim penyidik gabungan dari Polda Jatim belum menetapkan tersangka terkait ambruknya bangunan tersebut karena tahap penyidikan masih berlangsung.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang