Dari Pesantren ke Panggung Basket Nasional, Santri Ar Rohmah Dau Ukir Sejarah

MALANG, KOMPAS.com - Setiap Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, biasanya kita mengenang semangat para santri yang berjuang lewat ilmu dan keteladanan.

Namun tahun ini, semangat itu terasa berbeda, menggema dari lapangan basket. Dari teriakan dukungan, bola yang memantul, hingga peluh para pemain bersarung semangat juara.

Kompetisi Developmental Basketball League (DBL) selalu mempunyai cerita yang melampaui lapangan.

Di ajang ini, semangat sportivitas tumbuh dari berbagai latar belakang sekolah, mulai dari negeri, swasta, asrama, hingga sekolah berkonsep pondok pesantren.

Baca juga: Ponpes Al Khoziny Tawarkan Beasiswa Hingga S2 untuk Santri yang Diamputasi

Tahun ini, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025, kabar menggembirakan datang dari SMA Ar Rohmah Dau, Kabupaten Malang.

Sekolah berbasis pesantren itu sukses menorehkan sejarah karena menjadi juara Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South (DBL Malang) kategori AZA 3x3 Competition.

Hal yang membuatnya makin spesial, Ar Rohmah tampil sebagai debutan.

Pada partai puncak, mereka menumbangkan SMAN 3 Blitar, salah satu sekolah dengan tradisi basket kuat — dengan skor ketat 4-2.

Tidak berhenti di situ, sang bintang tim, Demas Naufal Ramadhan, juga terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP). Santri kelas 12 itu tak bisa menutupi rasa harunya.

“Jujur senang sekali karena hasil latihan dan kerja keras saya dibayar lunas dengan kemenangan ini,” ujar santri yang biasa disapa Demas itu.

Baca juga: Ponpes Al Khoziny Berencana Umrahkan Wali Santri Korban Mushala Ambruk

Baginya, gelar itu bukan sekadar trofi, melainkan bukti bahwa santri juga bisa berprestasi di bidang olahraga tanpa meninggalkan nilai-nilai pesantren.

Semangat santri menembus lapangan basket

Fenomena sekolah berbasis pesantren tampil di DBL bukan hal baru, tapi semakin kuat dari tahun ke tahun.

Mereka datang bukan untuk “sekadar tampil”, melainkan berjuang dengan serius dan disiplin.

Contohnya SMAIT Insan Mulia Boarding School (IMBOS) Pringsewu, Lampung, yang sempat menembus final DBL Lampung musim 2023-2024.

Ada pula MA Ar-Risalah yang menjuarai DBL Padang, serta MA Al-Manar Aceh Besar yang konsisten tampil sejak tahun lalu.