BANGKALAN, KOMPAS.com - Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dibuat terharu dengan isi ompreng yang habis disantap siswa.
Apalagi, petugas mendapatkan surat dan uang dari siswa sebagai tanda terima kasih. Uang dan surat itu dimasukkan di dalam ompreng.
Kepala SPPG Bungsang, Abdu Alimil Asror mengatakan, pihaknya menerima uang dan surat terima kasih dari siswa sejak minggu lalu hingga hari ini.
Uang yang ditaruh didalam ompreng juga beragam.
Baca juga: 1,4 Miliar Porsi MBG Sudah Disajikan, Prabowo Sebut 99,99 Persen Berhasil
"Iya, sejak minggu lalu saat buka ompreng ada uang dan surat dari siswa. Uangnya mulai dari Rp 500, Rp 2.000 hingga Rp 4.000," ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Ia mengatakan, selain memberikan uang siswa juga menuliskan pesan beragam.
Mulai dari ucapan terima kasih hingga pujian untuk masakan dari SPPG Bungsang yang dinilai nikmat.
"Pesannya juga macam-macam, para petugas sangat terharu membaca pesan itu. Kami bersyukur, makanan yang kami masak disukai oleh siswa," tuturnya.
Ia mengatakan, beberapa menu yang mendapat pujian dari siswa yakni menu dengan lauk ayam bumbu hitam, daging teriyaki dan semur ikan patin.
"Setiap hari kami terus berusaha berinovasi untuk membuat lauk dengan selera para penerima sehingga selain bisa memenuhi gizi juga bisa dinikmati," imbuhnya.
Baca juga: Usai Insiden Kereta Tabrak Mobil MBG, Dishub Evaluasi 30 Perlintasan Sebidang di Purworejo
Selain menyelipkan surat dan uang, siswa juga menyelipkan request menu untuk keesokan harinya. Menu yang diminta juga beragam, dari ayam bakar, mie ayam, sambal pencit hingga buah melon.
"Kalau untuk request, kami selalu berkonsultasi dengan ahli gizi. Untuk makanan yang memenuhi nilai gizi kami wujudkan namun jika tidak, kami belum bisa wujudkan," pungkasnya.
Surat dan uang koin dari siswa untuk SPPG Bungsang, Jatim.