Mandi di Grojokan Sungai Kedunglarangan, Pemuda Asal Sidoarjo Tewas Terpeleset

PASURUAN, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur geger setelah menemukan jenazah di sungai Kedunglarangan, Senin (20/10/2025). Dugaan sementara, korban tewas setelah terpeleset saat mandi di sungai.

Dari penuturan warga, kondisi jenazah sudah mengapung dan hanya mengenakan celana pendek.

Sembari menunggu pihak kepolisian, warga mencoba meminggirkan sosok jenazah tersebut dengan cara manual, yakni menariknya bersama-sama sambil berenang. 

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menyampaikan, pihak kepolisian menerima laporan warga dan Tim inafis Polres Pasuruan datang ke lokasi kejadian.

Kemudian, melakukan identifikasi terhadap jenazah korban sebelum evakuasi.

"Hasil identifikasi, korban bernama Mochammad Fuad Al Wafa (28) asal Dusun Krajan, Desa Candi, Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Baca juga: Bikin Konten Lompat dari Jembatan, Dua Remaja Tegal Diduga Tenggelam

Pada jenazah korban, polisi tidak menemukan tanda kekerasan maupun luka bekas benda tumpul.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, korban sempat mengamen di perkampungan dekat sungai. Kemudian, korban mandi di sungai yang dikenal curam dan memiliki arus di bawah jembatan.

"Dari keterangan warga, korban terpleset dan tenggelam saat mandi di sebelah utara gerojokan sungai yang memiliki arus deras," katanya.

Agar kejadian tidak kembali terulang, pihak kepolisian mengimbau tidak mandi sembarangan di sekitar grojokan Sungai Kedunglarangan. Karena tekanan arus pada tumpuan grojokan dikenal sangat deras.