Eri Cahyadi Kebut Pengerjaan Saluran Sebelum Musim Hujan: Surabaya Selatan Jadi Prioritas

SURABAYA, KOMPAS.com - Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi saat musim hujan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menargetkan percepatan sejumlah proyek saluran.

Mengutip rilis BMKG, dinamika atmosfer di Indonesia masih sangat dinamis dalam beberapa waktu ke depan.

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan didominasi oleh cuaca cerah hingga berawan pada pagi hingga siang hari, kemudian berpotensi hujan pada sore hingga malam hari.

Kondisi tersebut dipengaruhi interaksi antara fenomena atmosfer berskala global, regional, dan lokal yang meningkatkan instabilitas atmosfer.

Sehingga mendukung pembentukan awan konvektif penyebab hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca juga: Ada 117 Ponpes di Surabaya, Eri Cahyadi Pastikan Semuanya Punya IMB

Pada periode 19–23 Oktober 2025, cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.

Jawa Timur masuk dalam wilayah berpredikat siaga dengan kondisi hujan lebat–sangat lebat.

Mengantisipasi hal tersebut, Cak Eri telah menyiapkan sejumlah infrastruktur saluran di Surabaya.

Adanya sejumlah proyek yang tengah dikerjakan, Cak Eri memastikan pengerjaan nyaris tuntas.

"Jadi Insya Allah ini ada percepatan-percepatan yang kita lakukan," kata Cak Eri di Surabaya, Minggu (19/10/2025).

Baca juga: 31 Persen Pencemaran Sungai Surabaya dari Popok dan Pembalut, Eri Cahyadi Khawatir Pengaruhi Kualitas Air

Pemasangan gorong-gorong beton (box culvert) menyisakan intalasi penutup. Beberapa proyek di kawasan Selatan Surabaya, misalnya, diharapkan mulai dapat mengalirkan air ketika memasuki musim penghujan.

"Meskipun topingnya belum selesai tetapi fungsinya sudah selesai. Aliran airnya sudah bisa jalan meski pun toppingnya yang belum. Seperti di Siwalankerto, di Jalan Karah dan di daerah Jemur itu adalah pemasangan toppingnya yang tengah diselesaikan," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Setelah pemasangan topping selesai, maka akan dilanjutkan pengerjaan pengerasan jalan.

"Nanti kita tinggal percepatan untuk pengaspalannya saja. Semoga pekan depan sudah bisa tertutup semua," ujar Cak Eri.

Selain pembangunan saluran, Pemkot Surabaya juga menyiapkan sejumlah rumah pompa.