Editor
Menurut Wien, gas tersebut kemungkinan keluar melalui rekahan tanah di dasar sungai, bukan dari utilitas buatan manusia seperti pipa air atau gas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebelumnya juga telah melakukan pemeriksaan dan memastikan tidak ditemukan adanya kebocoran pada jaringan pipa gas bumi di sekitar lokasi.
Penyaluran gas ke pelanggan dilaporkan berjalan normal tanpa gangguan tekanan, memperkuat dugaan bahwa semburan berasal dari sumber alami, bukan infrastruktur utilitas kota.
Hingga berita ini diturunkan, investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan sumber pasti semburan air dan gas di Sungai Kebon Agung.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Semburan Air di Sungai Rungkut Tengah Dipastikan Bukan dari Jaringan PDAM, Diduga Gas Alam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang