Anggota DPR Kunjungi SD Negeri yang Rusak dan Memprihatinkan di Lumajang

LUMAJANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi X DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi meninjau langsung kondisi bangunan SD Negeri Sukosari 01 di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Inspeksi tersebut dilakukan setelah dirinya menerima laporan masyarakat mengenai rusaknya gedung sekolah tersebut.

Legislator yang akrab disapa Bang Pur itu mengaku prihatin dengan kondisi sekolah yang memerlukan perhatian serius.

“Hal semacam ini (gedung sekolah rusak) harusnya tidak terjadi. Karena pendidikan kerap menjadi program yang dijanjikan baik oleh Presiden maupun Menteri Pendidikan,” kata Bang Pur dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Bertahun-tahun Siswa Dihinggapi Ketakutan, Sekolah Rusak akibat Pergerakan Tanah di Cilacap Segera Direlokasi

Bang Pur juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan agar SDN Sukosari 01 mendapat prioritas dalam program revitalisasi sekolah.

Selain itu, Ia juga berinisiatif membantu secara pribadi dengan memperbaiki fasilitas kamar mandi dan tempat wudhu siswa.

Baca juga: Cerita Siswa SD di Inhil, Belajar di Sekolah Rusak dan Kerap Kebasahan

Sementara itu, Kepala SD Negeri Sukosari 01 Ida Nur Aini, menyambut baik kunjungan Anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Ia menilai kedatangan Bang Pur menjadi tanda positif bagi percepatan perbaikan sekolah yang sudah lama diharapkan.

Menurutnya, kondisi kerusakan bangunan telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa kejelasan kapan akan diperbaiki.

“Saya sudah mengajukan proposal sejak awal saya masuk ke sini (SD Negeri Sukosari 01) yakni pada tahun 2023. Dan sampai saat ini kita masih menunggu informasi lebih lanjut. Karena sudah berulang kali dikunjungi tapi belum ada informasi kapan prosesnya akan dimulai,” ujar Ida.

Baca juga: Jalan ke Sekolah Rusak dan Terendam, SDN 10 Basirih Banjarmasin Hanya Dapat 4 Murid

Ida juga mengungkapkan bahwa dirinya menerima bantuan langsung dari Bang Pur untuk memperbaiki fasilitas sekolah.

“Setelah dikunjungi pagi, sorenya beliau mengirimkan saya uang untuk saya gunakan memperbaiki kamar mandi sekolah,” tuturnya.