Editor
“Hasil koordinasi kami, semua ditanggung BGN. Mekanismenya masih menunggu dari BGN,” pungkas Anna.
Baca juga: Satgas MBG Blora Akan Laporkan Kekurangan Ahli Gizi ke Badan Gizi Nasional
Sebelumnya, siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
SPPG ini melayani 21 sekolah, terdiri 17 sekolah tingkat PAUD dan TK, 6 sekolah setingkat SD/MI, SMAN 1 Campurdarat, MA Darussalam Ngentrong, SMPN 1 Boyolangu dan MTs Darussalam Ngentrong.
Polisi bersama Dinkes sudah mengambil sampel bekas muntahan pasien, serta sisa menu di SPPG, terdiri dari nasi kuning, ayam bumbu kecap, irisan tomat, timun, buah salak dan susu kotak.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul UPDATE Keracunan Massal Siswa Tulungagung, Masih Ada 9 Siswa yang Jalani Perawatan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang