Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Innova Terjun ke Jurang di Cangar-Pacet, 2 Korban Tewas Duduk di Tengah

Kompas.com, 6 Oktober 2025, 19:33 WIB
Icha Rastika

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Pihak rumah sakit mengungkapkan identitas korban meninggal dunia dan luka-luka asal Surabaya dalam kecelakaan maut mobil Innova terjun ke jurang sekitar 30 meter di jalur Cangar-Pacet, Minggu (5/10/2025) sore.

Mobil Innova L 1920 FB berpenumpang tujuh orang itu mengalami kecelakaan hingga terjun ke sekitar 50-100 meter di bawah jalur penyelamat Sendi 1 Dusun Pacet Selatan, pukul 15.00 WIB.

Semua korban berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet.

Kasi Yanmed (Pelayanan Medik) RS Sumber Glagah, dr Praviko Rahmadho mengatakan, korban kecelakaan Cangar-Pacet ada tujuh orang.

"Sementara korban ada tujuh, dan dua meninggal dunia," kata Praviko, Minggu (5/10/2025).

Baca juga: Fakta Kecelakaan Innova di Pacet, Mojokerto: Evakuasi Dramatis, Kronologi, dan Data Korban

Kondisi para korban 

Praviko mengatakan, korban luka bernama Eko Mardi Astuti (46) yang mengalami patah tulang kaki.

Kemudian, Sudibyo mengalami cedera kepala. Lalu, Winarti, Endah, dan Wiji Rahayu mengalami luka ringan.

"Korban yang meninggal karena cedera kepala berat," ucap Praviko.

Mobil Innova nahas tersebut dikemudikan Sudibyo (49), warga Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya.

Mobil itu membawa penumpang perempuan sebagai berikut:

- Eko Madardi Astuti (46), duduk di kursi depan

- Winarti (59) asal Ngagel Rejo Utara, duduk tengah sebelah kanan

- Husti Wiji Rahayu (56) asal Griya Kebraon Utama, Kecamatan Karangpilang, duduk di belakang kanan

- Endah (44), warga Badas, Kecamatan Wiyung, duduk di kursi ketiga sebelah kiri

- Erawati (meninggal dunia), duduk di kursi kedua tengah

- Hesti Rahayu (meninggal dunia) duduk di kursi tengah kiri.

Baca juga: Mobil Innova Terjun ke Jurang di Jalur Cangar-Pacet, 2 Penumpang di Kursi Tengah Tewas

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Yogie Pratama mengungkapkan, pihaknya menerjunkan mobil derek dari Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, untuk membantu proses evakuasi korban.

"Untuk kendaraan nantinya akan dievakuasi menggunakan alat berat, saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Identitas 7 Korban Kecelakaan Pacet Mojokerto Terungkap, 2 Korban Meninggal Duduk Di Bangku Tengah."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau