SUMENEP, KOMPAS.com - Sepekan lagi, program sekolah rakyat akan dimulai di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Berbagai persiapan terus dilakukan. Di antaranya menyiapkan sarana, fasilitas, hingga kebutuhan siswa.
Hingga kini, salah satu yang belum tuntas adalah penyiapan seragam siswa karena masih dalam proses.
"Seragam ini yang masih dalam proses, seperti itu," kata Kepala Sekolah Rakyat, Norani, Senin (22/9/2025).
Baca juga: Banyak Koperasi Merah Putih di Sumenep Stagnan, Pemkab Sebut SDM Lemah
Norani menyebut, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memastikan seragam segera tersedia.
"Sementara ini saya masih koordinasi terus dengan Kemensos itu," tambahnya.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Sosialisasi Sekolah Rakyat di Banjarbaru: Kalau Mampu Mundur...
Meski seragam belum siap, perlengkapan dasar siswa sudah tersedia. Kebutuhan kecil untuk anak-anak mulai dari sabun hingga perlengkapan mandi sudah datang.
"Sementara ini, persiapan sarana dan prasarana masih tahap menyempurnakan. Perlengkapan anak-anak sudah datang untuk kecil-kecil seperti sabun mandi, perlengkapan mandi," jelas Norani.
"Printilan-printilan ya, sudah banyak yang datang ini," ungkapnya.
Norani juga menerangkan, rangkaian kegiatan sekolah rakyat akan dimulai pada 28 September. Hari pertama dijadwalkan pertemuan orangtua dan siswa di sekolah.
"Tanggal 28 menghadirkan siswa, mengundang orangtua dan siswa untuk hadir ke sekolah SR-nya," jelas dia.
Tanggal 29 September, lanjut Norani, akan digelar pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan P2KB Sumenep.
Setelah itu, pada 30 September, siswa akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini jadi awal bagi siswa mengenal lingkungan belajar, guru, dan teman sebaya.
"Tanggal 29 pemeriksaan PKG, pemeriksaan gratis itu, yang kerja sama dengan Dinkes P2KB Sumenep, dan tanggal 30 langsung MPLS-nya," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang