Di akhir tahun 2020, nilai emas sempat anjlok. Namun, itu tidak memengaruhi kegigihannya.
"Saya yakin emas ini tidak akan terus turun. Bahkan, saya bertanya kepada banyak teman dan akhirnya saya terus menabung," ucapnya.
Pada 2024, harga emas kembali naik. Motivasi Hefni kian bertambah. Saat itu, harga emas per gram mencapai Rp 2.107.070.
"Akhirnya tahun lalu saya bisa membeli mobil dan ganti sepeda motor dari hasil menabung emas," katanya.
Saat ini, Hefni sudah fokus menabung emas untuk masa depan anaknya. Setelah kebutuhan primer dan sekunder berhasil ia raih.
"Saat ini saya sudah fokus untuk tabungan masa depan anak. Tabungan emas ini membuat saya merasa aman dan tidak terpengaruh inflasi," katanya.
Selain itu, tabungan emas ini memberikan kemudahan bisa diambil kapan saja. Bahkan, bisa diajukan melalui aplikasi.
"Saya menyesal kenapa tidak sejak awal tahu kalau tabungan emas sangat menguntungkan," ucapnya.
Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Pamekasan, Lutfiati mengaku, nasabah tabungan emas terus bertambah. Sebab menurutnya, tabungan emas sangat menguntungkan.
"Saat ini nasabah semakin banyak. Mereka sudah bisa merasakan sendiri keuntungan yang didapat seiring terus naik harga jual emas," katanya.
Ia pun menyampaikan banyak kemudahan dalam tabungan emas. Selain bisa dicairkan kapan saja, keuntungan akan terus bertambah.
Karena itu, Pegadaian memiliki semboyan mengEMASkan Indonesia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang