Beberapa unggahan menyebutkan Imam diduga mengajak mahasiswanya mendatangi lokasi sengketa.
Unggahan lain menuding insiden ini dipicu rasa iri terhadap seorang pengusaha rental mobil dan telah berujung pada laporan hukum.
Dugaan yang dilayangkan kepadanya dalam narasi video tersebut mencakup pelecehan, pencemaran nama baik, hingga pengrusakan mobil.
Baca juga: Gempa Guncang Malang, Ratusan Siswa di SMPN 3 Malang Berlindung di Bawah Meja
Sebelumnya diberitakan, Imam Muslimin, dosen nonaktif Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, angkat bicara setelah menjadi pusat perhatian akibat beberapa video perseteruan sengit di sebuah pemukiman yang viral di media sosial.
Dengan tegas, ia membantah seluruh narasi liar yang menyudutkannya, mengkelaim semua tuduhan sebagai fitnah keji yang tidak berdasar.
"Itu fitnah keji yang dilakukan oleh orang yang menghasut terhadap saya dan semuanya tidak ada satu pun yang benar," ujar Imam Muslimin pada Selasa (16/9/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang