Pelantikan Pejabat di Madiun Berlangsung Unik, Hanya Gunakan Cahaya Lilin dan Bertabur Kembang Melati

MADIUN, KOMPAS.com - Pelantikan empat pejabat eselon II lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha pada Selasa (16/09/2025) malam berlangsung unik.

Prosesi pengambilan sumpah dan janji jabatan tersebut hanya diterangi cahaya lilin dan dihiasi taburan kembang melati di lantai.

Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menjelaskan bahwa penggunaan cahaya lilin dalam pelantikan ini memiliki makna mendalam.

"Suasana gelap ini bahwa kita melantik orang bukan melihat orangnya tetapi melihat pekerjaannya. Dan sesuai hasil panitia seleksi yang sudah dilaksanakan, alhamdulillah semua bisa dilantik hari ini."

Baca juga: Minibus Angkut Rombongan Santri Terguling di Madiun, Tujuh Orang Luka-luka

"Setelah itu, para pejabat yang dilantik langsung tancap gas untuk memenuhi visi dan misi Pemkab Madiun bersahaja," ungkap Hari Wur, sapaan akrabnya.

Sejak awal prosesi, suasana sakral sudah terasa.

Karpet hitam yang dipenuhi bunga melati dibentangkan di lantai pendopo, sementara empat lilin besar dinyalakan di empat titik yang mengelilingi tempat pelantikan.

Keempat pejabat yang dilantik adalah Boby Saktia Putra Lubis sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Agus Sucipto sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hestu Wiradriawan sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta dr Heri Setyana sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya, Hari Wur meminta agar para pejabat yang baru dilantik menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Tunjangan Perumahan DPRD Kota Madiun Rp 14,5 Juta per Bulan, Ketua DPRD: Kita Paling Sedikit

Ia menekankan bahwa jabatan ini merupakan bentuk pengabdian, bukan sekadar kedudukan.

"Kami sudah menerima nama-nama terbaik itu dari pansel. Empat orang itu harus komitmen berintegritas terhadap visi misi Pemerintah Daerah hingga pusat," tegasnya.

Hari Wur juga menambahkan bahwa proses seleksi jabatan eselon II berlangsung secara terbuka dan transparan, di mana puluhan aparatur sipil negara (ASN) mengikuti seleksi yang digelar selama sebulan terakhir.

Ia berharap pejabat yang dilantik mampu menjawab tantangan dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Madiun.