Faida meminta kesaksian ratusan orang yang hadir bahwa para jenazah adalah orang baik sekaligus memintakan maaf jika korban memiliki kesalahan semasa hidup.
Dengan kompak, kerumunan masyarakat menyahuti bahwa benar para jenazah adalah orang baik.
"Atas nama keluarga besar Rumah Sakit Bina Sehat Jember mengaturkan dukacita kepada keluarga. Saya berharap hubungan kita tetap menjadi keluarga hingga dunia dan akhirat," ungkapnya.
Menurutnya, para karyawan yang meninggal dalam peristiwa nahas di jalan turunan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, itu telah menggunakan ilmu serta keterampilannya melayani pasien sebaik-baiknya.
"Semoga menjadi bekal untuk kau diterima di sisi Allah, selamat jalan," tutup Faida diikuti tangisnya yang pecah.
Para jenazah pun langsung dibawa ke rumah keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
Baca juga: Detik-detik Bus Rem Blong Kecelakaan Tewaskan 8 Karyawan RSBS di Bromo Probolinggo
Kecelakaan maut itu merenggut 8 nyawa, beberapa di antaranya karyawan RSBS.
Sebanyak 2 jenazah di antaranya langsung dibawa ke Madiun dan Ngawi sesuai permintaan keluarga.
Rombongan bus tersebut kecelakaan saat pulang berlibur dari Taman Nasional Gunung Bromo dalam rangka tasyakuran kelulusan S1.
Banyak di antara karyawan RSBS tersebut mengajak anggota keluarganya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang