PASURUAN, KOMPAS.com - Polres Pasuruan Kota mengamankan dua remaja yang melakukan aksi vandalisme dengan mencoret sejumlah tembok dengan tulisan "Police Killed People".
Keduanya diamankan setelah polisi memperoleh alat bukti rekaman kamera CCTV.
"Pelaku kami amankan kemarin malam, Rabu (10/09/2025). Mereka warga Kota Pasuruan," kata Iptu Choirul Mustofa, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Kamis (11/09/2025).
Dua remaja yang diamankan adalah BS (22), warga Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, dan AM (25), warga Jl Panglima Sudirman, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo.
Baca juga: Grafiti Provokatif Police Killed People Muncul di Kota Pasuruan
Keduanya diamankan di rumah masing-masing serta barang bukti sisa bahan yang digunakan untuk membuat grafiti bernada provokasi.
"Kami amankan barang bukti 3 pilok (cat semprot), sepeda motor, dan baju yang digunakan saat melakukan vandalisme," katanya.
Terungkapnya aksi vandalisme tersebut setelah pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Pasuruan yang telah menemukan tulisan "Police Killed People" di sejumlah titik.
Kemudian, pihaknya bergerak untuk mencari dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi grafiti tersebut.
"Aksi mereka terekam oleh CCTV sepanjang jalur yang mereka lewati sampai pulang ke rumah," kata Choirul.
Baca juga: Vandalisme Anti-Polisi Marak di Salatiga, Polisi Buru Pelaku
Saat ini, kedua pelaku ditahan oleh pihak Polres Pasuruan Kota guna pemeriksaan lebih lanjut sekaligus mengungkap motif aksi vandalisme.
Aksi vandalisme berupa coretan grafiti "Police Killed People" muncul secara masif di sudut Kota Pasuruan.
Satpol PP melakukan pengawasan dan penindakan dengan menghapus tulisan provokasi tersebut.
Titik grafiti yang ditemukan antara lain di area bangunan tembok yang berada di jalur pantura Jalan Soekarno-Hatta, selanjutnya di Jalan Cemara, Timur Pasar Besar, area masuk di Klenteng Panggungrejo, dan di Jalan Hasanuddin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang