BANGKALAN, KOMPAS.com - Belasan bidan desa di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur blusukan ke pelosok desa untuk memberikan vaksinasi pada anak-anak setiap hari.
Hingga kini, ratusan anak berhasil divaksinasi campak.
Kepala Puskesmas Banjar, Kecamatan Galis, Abdul Hamid mengatakan, tingginya permintaan vaksinasi campak itu terjadi setelah ada empat anak di Desa Banjar mengalami suspek campak.
"Lalu kami melakukan penyelidikan epidemiologi dan mendata kontak erat yang dekat dengan pasien tersebut," ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: 5 Kasus Kematian Campak di Pamekasan akibat Belum Imunisasi dan Gizi Buruk
Tak lama kemudian, kasus campak itu mulai banyak diberitakan, sehingga masyarakat setempat mulai banyak meminta dilakukan imunisasi campak.
"Kami lalu buka pos pelayanan imunisasi di Puskesmas, Pustu, dan Polindes, namun ternyata banyak masyarakat yang kesulitan menjangkau lokasi pos tersebut," ujar dia.
Pihaknya bersama 14 bidan desa setempat lalu berinisiatif untuk blusukan ke pelosok desa melakukan vaksinasi campak secara door to door.
"Jadi masyarakat yang merasa anaknya belum diimunisasi jadi minta imunisasi. Akhirnya kami lakukan door to door supaya seluruh anak mendapatkan vaksinasi campak," katanya.
Baca juga: Respon KLB Campak di Sumenep, Pemkot Surabaya Terbitkan SE
Hingga kini, 301 anak di Kecamatan Galis sudah mendapatkan vaksinasi campak.
Aksi door to door itu akan terus dilakukan hingga mencapai target.
"Kalau di Puskesmas Banjar ini kami targetnya ada 446 anak. Jadi imunisasi kejar ini akan terus dilakukan hingga target tercapai sehingga anak-anak bisa mendapatkan vaksin campak," ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang