NGANJUK, KOMPAS.com – Komunitas ojek online (ojol) roda dua maupun empat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, bersama jajaran Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk menggelar doa bersama di Masjid Al Ikhlash Polres Nganjuk, Jumat (29/8/2025) malam.
Doa bersama itu dilaksanakan melalui shalat gaib dan pembacaan tahlil untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal saat aksi unjuk rasa di Jakarta.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Terima kasih kepada rekan-rekan driver ojol yang hadir dalam doa bersama ini. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Kapolres Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Henri Noveri Santoso.
Baca juga: Takut Nasib seperti Affan, Driver Ojol Surabaya Pilih Cari Aman di Tengah Aksi Ricuh
Tercatat sekitar 70 orang hadir dalam acara ini, terdiri dari personel Polres Nganjuk serta komunitas ojol. Doa dipimpin KH Musyafak Fauzi, pengasuh Pondok Pesantren Mojosari, salah satu ponpes tertua di Nganjuk.
Suasana keakraban terlihat saat polisi berbaur dengan para driver ojol dalam doa bersama tersebut.
Salah satu driver ojol, Muchlis (33), menyayangkan adanya korban jiwa dalam aksi unjuk rasa di Jakarta. Ia berharap kejadian serupa tidak lagi terulang.
“Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” ucap Muchlis.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang