BANGKALAN, KOMPAS.com - Kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur beberapa waktu lalu membuat pemerintah setempat harus melakukan langkah antisipasi.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan menggelar tes urine pada seluruh pegawai.
Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tak lagi terulang.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan, hal itu perlu dilakukan untuk menyisir pegawai-pegawai nakal yang tidak patuh aturan.
"Kami akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan tes urine pada seluruh pegawai," kata Lukman, Selasa (19/8/2025).
Baca juga: Marak Grup Penyuka Sesama Jenis di Facebook, Bupati Bangkalan Beri Tanggapan Santai
Menurut Lukman, jika dari tes tersebut ditemukan pegawai yang positif mengkonsumsi narkoba.
Maka pihaknya akan mengambil langkah-langkah tegas sesuai aturan yang berlaku.
Selain melakukan tes urine pada seluruh pegawai, pihaknya dalam bulan ini akan melakukan penataan ulang agar pegawai bekerja sesuai dengan kemampuan kinerjanya masing-masing.
"Bulan ini kita akan lakukan penataan ulang, termasuk tes urine tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Jadi Spesialis Penadah Motor Curian dari Bangkalan, Polisi Ringkus Warga Pamekasan
Ia menegaskan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tindakan tegas pada ASN agar lebih disiplin.
Bahkan, dalam kurun waktu 6 bulan memimpin, pihaknya telah memecat 4 pegawai yang melakukan indisipliner.
"Langkah kita harus tegas pada ASN terutama dalam kinerja maupun perilaku serta hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Di tahun ini sudah ada tiga sampai empat pemecatan indisipliner," ungkapnya.
Ia berharap, seluruh pegawai di Kabupaten Bangkalan bisa bekerjasama untuk meningkatkan kinerjanya untuk membangun Bangkalan lebih baik lagi.
"Kita ingin membangun Bangkalan lebih baik jadi jangan ada yang berusaha memperlambat gerak kita," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang