Editor
Paskibraka Surabaya berhasil menunjukkan kemampuan menghadapi tekanan dengan penuh tanggung jawab.
"Itulah dibutuhkan mental yang bagus, dibutuhkan kebersamaan, dibutuhkan kekeluargaan. Maka, saya katakan kepada mereka, kalian adalah yang terbaik, dan kalian adalah pilihan orang-orang Surabaya untuk mewakili anak-anak muda Surabaya tingkat SMA/SMK untuk menjadi pengibar bendera. Saya tetap memberikan apresiasi,” kata pria asli Surabaya ini.
Bagi Cak Eri, sebuah celah kesalahan merupakan penguat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
"Karena sebuah kekurangan itu adalah keberhasilan atau penguat diri kita untuk menjadi lebih kuat lagi," imbuhnya.
Baca juga: Tim Paskibraka “Indonesia Bersatu” Lakukan Penurunan Bendera di Istana, Ini Susunan Lengkapnya
Selain itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina yang telah mendidik Paskibraka Surabaya dengan penuh kesabaran dan dedikasi.
“Inilah yang bisa kita ambil contoh anak-anak muda yang luar biasa Paskibraka Surabaya,” kata bapak dua anak ini.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Insiden Bendera Terbalik di Upacara HUT RI ke-80 di Balai Kota Surabaya, Ini Reaksi Eri Cahyadi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang