SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang ayah di Surabaya bersama anaknya yang masih berusia di bawah umur, mendatangi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Rabu (16/7/2025) malam untuk meminta bantuan melepaskan cincin yang terjebak di jari sang anak.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bahwa bocah tersebut bernama Naura, berusia 5 tahun, warga Jalan Kedung Baruk.
"Naura mencoba-coba memakai sebuah cincin tadi sore, dan ternyata tidak bisa dilepaskan lagi," ungkap Rini saat dikonfirmasi.
Baca juga: Borgol Tahanan Macet Tak Bisa Dibuka, Polisi Panggil Damkar Surabaya, Kok Bisa?
Ayah Naura, Abdul Hamid, berusaha melepaskan cincin tersebut, namun upayanya tidak berhasil.
Dalam keadaan bingung karena jari Naura mulai bengkak, Abdul memutuskan untuk membawa anaknya ke Pos DPKP Kali Rungkut.
"Orang tuanya bingung karena jarinya bengkak dan mencoba melepas sendiri, tetapi tidak bisa. Lalu, mereka pergi ke Pos Kali Rungkut untuk meminta bantuan pelepasan," ujar Rini.
Baca juga: Suami Sedang di Luar Kota, Seorang Istri di Jambi Panggil Petugas Damkar ke Rumah
Setelah menerima laporan, sejumlah petugas Damkar segera mengeluarkan alat untuk memotong cincin tersebut.
Dalam proses pelepasan, Naura sempat menangis.
"Kami menerima berita permintaan bantuan sekitar pukul 21.57 WIB, dan evakuasi dinyatakan selesai dan kondusif pukul 22.27 WIB. Cincin yang terjebak adalah jenis monel," tutup Rini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang