Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Kerugian Capai Rp 105 Miliar, Mediasi Dugaan Penipuan Apartemen The Frontage Dijadwalkan Ulang

Kompas.com, 9 Juli 2025, 19:34 WIB
Azwa Safrina,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penipuan apartemen The Frontage saat ini tengah disidak oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang melibatkan PT Tri Karya Graha Utama.

Sebanyak 100 lebih korban yang berasal dari Surabaya, Semarang, Jakarta, Ambon, NTT, bahkan Papua dengan total kerugian sekitar Rp 105 miliar.

Sebagian besar korban mengaku telah melakukan pembelian sejak tahun 2014 dan dijanjikan pembangunan selesai di sekitar tahun 2017.

Tapi hingga kini objek masih berupa tanah lapang.

Baca juga: Armuji Sidak Dugaan Penipuan Apartemen The Frontage, Ternyata Pemilik Sudah Berpindah Tangan

Saat ditemui Armuji, kepemilikan PT Tri Karya Graha Utama ternyata sudah lama berpindah tangan ke Setya Budijanto.

Menurut kontraktor PT Tri Karya Graha Utama, Budi Setiawan menyampaikan sebenarnya dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai direktur utama karena sudah berpindah perusahaan.

“Memang dulunya perusahaan ini saya yang megang sebagai komisaris bersama pak Setya Budijanto. Kemudian PT ini dipakai untuk kerja sama dengan PWU (Panca Wira Usaha), saya masih direktur,” kata Budi kepada Cak Ji.

Baca juga: Armuji Sidak Dugaan Penipuan Tanah Kavling di Medokan Ayu Tambak Surabaya, tetapi Gagal Temui Pelaku

Selain itu, tidak lama setelah penandatanganan apartemen The Frontage, Budi mundur dari perusahaan dan mendirikan Adam usaha lain yakni PT PT Tri Karya Guna Utama.

“Tapi setelah diambil untuk pengembangan apartemen The Frontage, saya mundur. Yang masih di PT itu Pak Setya Budijanto. Makanya kalau saya sendiri jujur kurang paham soal kasusnya karena itu urusannya dengan pak Setya Budijanto” imbuhnya.

Menurutnya, Setya Budijanto berhalangan hadir karena sedang mengantarkan ibunya ke rumah sakit untuk pengobatan ginjal.

Melalui kuasa hukum korban, Sururi menjelaskan langkah berikutnya yang akan diambil dalam penyelesaian perkara dengan melakukan mediasi yang didampingi Cak Ji, sapaan akrabnya.

“Langkah selanjutnya nanti kita masih mediasi dulu secara kekeluargaan. Kita ingin tahu niat baik dari Pak Setya Budijanto selaku pengembang. Kita minta mediasi ke wakil walikota,” kata Sururi saat ditemui awak media, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Armuji Berikan Apresiasi untuk Atlet Balap Sepeda Peraih Medali di Proprov Jatim

Apapun kesepakatan yang nantinya ditawarkan kepada korban baik berupa pengembalian uang atau kelanjutan pembangunan, tetap harus ada aset yang dijaminkan.

“Itu harus jelas dan harus ada jaminan untuk mendapatkan itu semua. Nanti kalau ini ada lampu hijau, ada harapan, pasti mereka akan semuanya akan ikut untuk menyelesaikan ini,” ujarnya.

Ia menuturkan meskipun sempat terjadi misinformasi dan tidak berhasil bertemu Setya Budijanto selaku pemilik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau