BANGKALAN, KOMPAS.com - Warga di Desa Pacentan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengadang truk sampah dengan senjata tajam.
Mereka meminta truk tersebut tidak membuang sampah di lokasi itu.
Kejadian pengadangan truk sampah itu terjadi pada Selasa (17/6/2025) siang.
Dalam video yang beredar, salah satu warga melakukan pengadangan dengan mengacungkan senjata tajam. Pria tersebut juga meneriaki pengemudi truk sampah agar mundur dari lokasi tersebut.
"Wes jek bungkar, nyorot nyorot (sudah muatan jangan dibongkar, mundur, mundur)," ucap pria dalam video.
Baca juga: Tabrak Lari di Bangkalan, Sopir Pikap Kabur Usai Melindas 2 Pengendara Motor hingga Tewas
Tak hanya itu, pria lain yang merekam video itu juga turut meneriaki pengemudi truk. Pria itu juga meminta agar truk tidak membuang sampah di lokasi tersebut.
"Tak langkong dhek ca kancah, mon bego gilok mareh jek mueng sampah edinnak (minta tolong teman-teman, kalau ekskavator belum diperbaiki jangan buang sampah di sini)," timpal perekam video.
Baca juga: Jemaah Haji Batuk Pilek, Kemenag Bangkalan Pastikan Tak Ada Karantina Covid-19
Merespons hal tersebut, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan, permasalahan di masyarakat tidak seharusnya dilakukan dengan cara pengancaman.
Ia meminta agar dinas terkait bisa memenuhi permintaan masyarakat agar kejadian serupa tak terulang.
"Ya jangan pakai cara seperti itu. Bisa dikomunikasikan baik-baik. Mungkin memang ada masalah sampai masyarakat melakukan itu, kalau memang ada permintaan dari warga mengenai fasilitas dari DLH ya harus dipenuhi. Jangan menggunakan kekerasan seperti itu," ungkapnya.
Ia juga akan memanggil pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Kami akan panggil DLH dalam waktu dekat," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang