Pikap Bawa Rombongan Takziah di Sampang Terguling, Semua Penumpang Masuk Jurang

SAMPANG, KOMPAS.com - Rombongan warga dari Desa Nyeloh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, jatuh ke jurang saat mobil pikap yang mereka tumpangi terguling, Sabtu (14/6/2025).

Adapun rombongan warga baru pulang takziah dari Desa Banjar Billah, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.

Baca juga: Penembakan Warga Australia di Bali: 2 Penembak Berjaket Hijau dan Oranye, 17 Selongsong Peluru Berserakan

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi mengatakan kecelakaan terjadi di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, sekitar pukul 15.30 WIB.

Semula, mobil pikap dengan pelat W 8794 QC yang dikemudikan oleh Holil (53), warga Desa Nyeloh, Kecamatan Kedungdung, berjalan normal.

Baca juga: Rismon Sianipar Curigai KKN Jokowi di Wonosegoro Fiktif, Sekdes: Kami Ada sejak 1954!

Mobil pikap itu berisi sejumlah penumpang yang duduk di bak belakang.

Setibanya di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, mobil sempat melintasi jembatan yang kondisinya rusak.

Kemudian, saat melewati jalan menanjak, mobil tergelincir dan terguling ke sisi kanan.

Akibatnya, seluruh penumpang pikap yang duduk di bak belakang terjatuh ke jurang.

Penumpang yang didominasi ibu-ibu lantas mulai berteriak panik.

Diduga kecelakaan terjadi akibat mobil tidak kuat menanjak. Apalagi, jalanan sempit dan rusak.

"Lokasinya di jembatan. Itu kecelakaan tunggal, mobil selip dan jatuh ke kanan," ujar Gama, Sabtu (14/6/2025).

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal bernama Halimah dan dua luka-luka akibat terjatuh ke jurang, yaitu Irodatul dan Azizah.

"Untuk korban meninggal yakni Halimah mengalami luka berat dan sempat dibawa ke Puskesmas Tambelangan untuk mendapatkan penanganan medis. Untuk dua korban lain mengalami luka ringan," jelasnya.

Sementara itu, evakuasi mobil pikap cukup memakan waktu. Sebab, letak pikap yang miring mengarah ke jurang membuat warga dan petugas kesulitan melakukan evakuasi.

"Untuk evakuasi mobil pikap menggunakan bantuan alat berat, karena posisinya cukup sulit untuk ditarik," kata dia.