BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah video perpisahan milik SMP Negeri 3 Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur menjadi perbincangan di media sosial karena mengusung konsep yang unik.
Dalam video berdurasi sekitar empat menit, SMPN 3 Muncar menyelipkan tarian kebanggaan warga Bumi Blambangan, yaitu tari gandrung.
Dalam gelapnya malam, diterangi cahaya senter ponsel para siswa, sang penari gandrung tampak menari dengan luwes.
Pengonsep video ini adalah guru seni budaya di sekolah tersebut, Ike Dian Susanti bersama seorang guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK), Yunus dengan dibantu delapan siswa dari kelas 9, serta sepuluh siswa dari OSIS.
Mereka bersama-sama menyusun agenda video perpisahan itu.
"Saya dibantu satu teman guru, namanya Pak Yunus yang memang sangat akrab dengan para siswa, kami bersama-sama mematangkan konsepnya," kata Ike, Jumat (13/6/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Bikin Sayembara Video Perpisahan Sekolah, Hadiahnya Ratusan Juta
Ide menghadirkan tarian gandrung tercetus ketika Ike mendengar sebuah musik milik grup band kenamaan, Kotak yang berkolaborasi dengan maestro gandrung Banyuwangi, Temu Misti serta maestro biola, Pak Buang.
Penari yang tampil pun diambil dari seorang siswi kelas 7 yang tengah berlatih tari pada hari H pembuatan video, dan saat itu juga diajak untuk berpartisipasi.
"Sebetulnya, di kelas 9 ada penari terbaik juara se Kabupaten Banyuwangi, tapi kami libatkan siswa kelas 7 agar siswa kelas 9 dapat duduk manis mengikuti konsep agenda," tuturnya.
Konsep gandrung ditekankan karena ia ingin mengingatkan kepada para siswa yang berbahagia dengan kelulusannya untuk tak melupakan unsur Banyuwangi yang ada di dalam diri mereka.
Proses pembuatan koreografi pun sangat cepat. Sang penari yang memiliki bakat dasar tari itu hanya perlu latihan selama lima menit sebelum video diambil.
Baca juga: Keluhan Orangtua Siswa SMP di Batam soal Perpisahan Sekolah di Hotel, Singgung Dedi Mulyadi
Untuk kostum, pihaknya mendapatkan dukungan dari sanggar tari Kuwung Wetan.
Ike menceritakan, sekolahnya memang cukup eksis di bidang kesenian dan sering keluar sebagai juara tingkat kabupaten hingga nasional.
"Kami juara 1 penari terbaik tingkat Kabupaten Banyuwangi berturut-turut. Pada pemilihan gandrung gurit Mangir di Cluring juga kami juara 1 terbaik tingkat kabupaten. Kami juga juara tari FLS3N (Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional)," tuturnya.
Tak hanya tari, sekolah tersebut berprestasi di bidang kesenian lainnya, seperti musik ensambel, musik tradisional, dan musik pantomim.