SURABAYA, KOMPAS.com - Pemprov Jatim sedang mengupayakan solusi permanen untuk mengatasi banjir tahunan di sekitar sungai Kali Lamong.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga Sekda Jatim Adhy Karyono menyebut solusi permanen tersebut antara lain pembangunan dinding penahan atau parapet di beberapa lokasi bekerjasama dengan BBWS Bengawan Solo.
Selain pembangunan parepet, juga direncanakan pembuatan kolam retensi di beberapa titik untuk mengurangi debit air yang masuk ke kawasan pemukiman.
"Untuk parapet masih dalam perencanaan karena perlu waktu untuk pembebasan lahan, sementara kolam retensi sudah alokasinya sudah diajukan Pemprov," kata Adhy, Kamis (12/6/2025).
Untuk solusi semi permanen dan akan segera dikerjakan saat air mulai surut adalah pembangunan tanggul semi permanen di sejumlah titik sungai yang berbatasan dengan pemukiman warga.
"Kalau banjir sudah surut langsung kami kerjakan pembangunan tanggul semi permanan," jelasnya.
Selain karena kondisi sungai, banjir luapan sungai Kali Lamong menurutnya juga disebabkan oleh perubahan iklim.
Sehingga ada pergeseran musim hujan yang seharusnya berhenti di April atau Mei.
Selasa (10/6/2025) lalu pihaknya mengaku sudah meninjau langsung lokasi banjir di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Desa tersebut menurutnya adalah salah satu dari 12 desa yang selalu mengalami banjir saat sungai Kali Lamong meluap.
"Jadi saat Mojokerto dan Jombang hujan, desa tersebut selalu banjir, karena posisinya paling rendah," terangnya.
Baca juga: Banjir Luapan Kali Lamong Rendam 12 Desa di Gresik
Sebelumnya, pada Senin (9/6/2025) pukul 00.30 hingga 04.00 WIB, terjadi hujan lebat di wilayah Gresik yang mengakibatkan sungai Kali Lamong mengalami peningkatan debit air.
Pada pukul 05.00 WIB, air meluap ke pemukiman warga.
Ratusan rumah di 2 kecamatan yakni Kecamatan Balungpanggang dan Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik dilaporkan terdampak.
Banjir juga menggenangi fasilitas umum yang terdampak meliputi Pasar Tradisional Benjeng, Kantor Kecamatan Benjeng, serta Koramil Benjeng.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang