SURABAYA, KOMPAS.com - Seleksi penerimaan murid baru (SPMB) untuk jenjang SMA/SMK di Jawa Timur memasuki tahap pengambilan PIN yang berlangsung mulai Senin (2/5/2025) hingga 13 Juni 2025.
Setelah mengambil PIN, calon siswa diwajibkan melakukan verifikasi dan validasi berkas di satuan pendidikan SMA/SMK terdekat.
Tahapan verifikasi dan validasi berkas akan dilaksanakan mulai 2 Juni 2025 hingga 14 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa pada tahap ini, calon murid dapat memilih SMA atau SMK mana saja yang terdekat dengan domisili mereka.
Baca juga: SPMB Dimulai, Siswa Bangkalan Ambil PIN untuk Mendaftar di Sekolah yang Dituju
"Di tahap ini calon murid bebas ke SMA atau SMK mana saja. Yang penting terdekat dengan domisili mereka," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (2/6/2025).
Aries menegaskan bahwa proses verifikasi dan validasi berkas tidak berkaitan langsung dengan SMA atau SMK yang akan dipilih dalam proses SPMB.
Dia menambahkan bahwa banyak wali murid dan calon siswa yang beranggapan bahwa dengan melakukan verifikasi dan validasi di sekolah terdekat, mereka sudah mendaftar di sekolah tersebut.
"Pemahaman ini perlu diluruskan, mereka ke sekolah terdekat hanya untuk verifikasi dan validasi keaslian berkas saja agar PIN pendaftaran bisa keluar," terangnya.
Pada hari yang sama, calon siswa juga dapat mengajukan pengambilan PIN melalui laman spmbjatim.net.
Aries mengimbau agar calon murid baru tidak menunggu hingga mendekati batas akhir untuk mengambil PIN.
Baca juga: Hari Pertama Pengambilan PIN SPMB Jatim 2025 di Madura Sepi, Orangtua Butuh Pendampingan Sekolah
"Ada waktu sekitar 2 pekan, kami harap bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi calon siswa," katanya.
Dalam tahapan ini, calon siswa baru juga diminta untuk menentukan titik lokasi domisili rumah dengan menggunakan aplikasi geolokasi secara mandiri.
"Proses hanya dapat dilakukan satu kali selama SPMB berlangsung, karena itu calon siswa agar dapat memanfaatkan waktu pengambilan PIN dengan baik," ujarnya.
Bagi calon murid atau masyarakat yang masih bingung dengan ketentuan SPMB 2025, Aries mempersilakan mereka mendatangi tim helpdesk di kantor Dinas Pendidikan Jatim di Jalan Jagir Sidosermo V, atau mengunjungi gedung SMA/SMK terdekat untuk mendapatkan informasi dan konsultasi.
SPMB menyediakan lima jalur untuk mendaftar di SMA/SMK negeri di Jatim, yaitu jalur mutasi, jalur afirmasi, jalur prestasi lomba, jalur domisili, dan jalur nilai prestasi akademik.
Kelima jalur ini terbagi dalam empat tahapan pendaftaran yang akan dibuka mulai 16 Juni hingga 3 Juli 2025.
Baca juga: Pengambilan PIN SPMB Jatim 2025 Dibuka: Tata Cara, Data, dan Dokumen yang Diperlukan
Pada SPMB 2025, Pemerintah Provinsi Jatim hanya menyediakan kuota sebanyak 261.396 kursi untuk SMA dan SMK Negeri, sementara jumlah lulusan SMP dan sederajat mencapai 682.252 murid.
Dengan demikian, hanya 38,81 persen murid yang dapat tertampung di sekolah negeri, sedangkan 61,69 persen atau 420.856 murid diharapkan dapat tertampung di sekolah swasta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang