KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Kediri, Jawa Timur, diburu polisi usai video berisi aksinya memamerkan alat vital menjadi perbincangan di media sosial.
Pada video yang beredar, pria pelaku tersebut berjaket biru menaiki motor tanpa mengenakan helm.
Dia berhenti di depan sebuah stan penjualan minuman dingin yang ada di ruas jalan Kecamatan Mojoroto.
Di lokasi itu, pelaku yang diperkirakan berusia 50 tahun itu lalu memainkan alat vitalnya, dengan posisi tetap berada di atas motor.
Baca juga: Aksi Eksibisionis di Dalam KRL, Pelaku Di-Blacklist Tak Bisa Lagi Naik Kereta
Kontan saja peristiwa menjijikan itu membuat penjaga stan yang seorang perempuan, kaget hingga ketakutan.
Usai video tersebut viral, petugas reserse kriminal (reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Kediri Kota bergerak mencari keberadaan pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi Fathur Rozikin mengatakan, dari penyelidikan itu akhirnya terungkap pelakunya.
“Pelaku sudah kita amankan. Dan dalam proses pemeriksaan,” ujar AKP Fathur Rozikin pada Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Baca juga: Diamankan Atas Kasus Eksibisionis, Mahasiswa di Lampung Tenyata Berulang Pamerkan Alat Kelamin
Pelaku tersebut berinisial TA (40) ditangkap polisi yang sedang berada di rumahnya di Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang memamerkan alat vital kepada seorang perempuan penjual minuman sebagai penyaluran hasrat seksualnya.
Namun demikian saat pemeriksaan itu polisi juga menemukan gelagat yang mencurigakan pada kondisi kejiwaannya.
Sehingga untuk penyelidikan lebih lanjut, Fathur menambahkan, pihaknya akan memeriksakan kejiwaan pelaku kepada psikiater.
“Akan kita bawa ke psikiater untuk pemeriksaan kondisi kejiwaannya,” lanjut Fathur.
Atas perbuatannya, polisi akan menjerat pelaku menggunakan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang