SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan Surabaya Pesta Pora menjadi wadah dalam menjadikan anak-anak Surabaya tangguh, sehat, kuat, dan berprestasi.
“Kalau kita ingin melihat Surabaya ya kita bisa lihat dari anak kita sekarang kalau anak kita sehat insya Allah masa depan Surabaya cerah,” ucap Ikhsan dalam sambutannya di opening ceremony Surabaya Pesta Pora 2025, Kamis (29/5/2025).
Oleh karenanya, ia menuturkan sudah menjadi tugas bersama dalam mendorong generasi masa depan Surabaya agar terampil dan berkembang maksimal di tingkat nasional.
“Sehingga anak-anak Surabaya itu bisa menjadi anak yang berkembang maksimal di forum nasional dan internasional,” tuturnya.
Baca juga: Lokasi dan Tarif Parkir Surabaya Pesta Pora 2025, Ada Shuttle Bus Gratis
Melalui peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 tahun ini bisa sebagai bentuk cerminan diri untuk terus bersyukur dan menjadikan Surabaya sebagai kota yang bersih dan nyaman.
“Maka kita jaga kebersihannya kota Surabaya, kita jaga kenyamanannya karena kalau enggak kita sendiri siapa yang menjaga Kota Surabaya,” ujarnya.
Ikhsan juga menyebut bahwa saat penyelenggaraan Munas Apeksi VII pada 6-10 Mei 2025 kemarin, banyak wali kota dari seluruh Indonesia yang memuji kebersihan dan kenyamanan kota Surabaya.
Selain itu, Surabaya juga banyak dipuji terkait kedisiplinan warganya, seperti tidak ada suara klakson saat di jalan raya.
“Mereka melihat Surabaya bersih aman, tidak ada suara klakson, warga Surabaya tertib dan disiplin. Nah, prestasi itu yang harus kita tularkan kepada anak cucu kita,” tutupnya.
Surabaya Pesta Pora 2025 digelar mulai dari 29 Mei sampai dengan 1 Juni 2025 sekitar pukul 08.00-22.00 WIB di THP Kenjeran Surabaya.
Baca juga: KPAI Puji Cara Eri Cahyadi Tangani Anak Nakal
Pantauan Kompas.com sejak sekitar pukul 10.00 WIB acara dimulai dengan perlombaan permainan tradisional dan kompetisi e-sport.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti fun climbing, mukbang challenge, bubble party, dan masih banyak lagi.
Selain itu, terdapat puluhan tenant dengan beragam makanan minuman mulai dari korean food, western food, hingga makanan tradisional khas Surabaya.
Setelah matahari terbenam sekitar pukul 18.00 WIB pengunjung semakin ramai memadati area utama.
Pengunjung dapat menikmati landscape dan semilir angin laut Pantai Kenjeran sembari menyantap aneka makanan dan minuman dari yang disediakan tenant UMKM.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang