Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda: Pesta Pora 2025 Jadi Wadah Anak-anak Surabaya untuk Berkreasi dan Berprestasi

Kompas.com, 30 Mei 2025, 05:59 WIB
Azwa Safrina,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan Surabaya Pesta Pora menjadi wadah dalam menjadikan anak-anak Surabaya tangguh, sehat, kuat, dan berprestasi.

“Kalau kita ingin melihat Surabaya ya kita bisa lihat dari anak kita sekarang kalau anak kita sehat insya Allah masa depan Surabaya cerah,” ucap Ikhsan dalam sambutannya di opening ceremony Surabaya Pesta Pora 2025, Kamis (29/5/2025).

Oleh karenanya, ia menuturkan sudah menjadi tugas bersama dalam mendorong generasi masa depan Surabaya agar terampil dan berkembang maksimal di tingkat nasional.

“Sehingga anak-anak Surabaya itu bisa menjadi anak yang berkembang maksimal di forum nasional dan internasional,” tuturnya.

Baca juga: Lokasi dan Tarif Parkir Surabaya Pesta Pora 2025, Ada Shuttle Bus Gratis

Melalui peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 tahun ini bisa sebagai bentuk cerminan diri untuk terus bersyukur dan menjadikan Surabaya sebagai kota yang bersih dan nyaman.

“Maka kita jaga kebersihannya kota Surabaya, kita jaga kenyamanannya karena kalau enggak kita sendiri siapa yang menjaga Kota Surabaya,” ujarnya.

Ikhsan juga menyebut bahwa saat penyelenggaraan Munas Apeksi VII pada 6-10 Mei 2025 kemarin, banyak wali kota dari seluruh Indonesia yang memuji kebersihan dan kenyamanan kota Surabaya.

Baca juga: Banyak Olahraga Tradisional Terancam Punah, Pemkot Surabaya Dukung Pelestarian Lewat Surabaya Pesta Pora 2025

Selain itu, Surabaya juga banyak dipuji terkait kedisiplinan warganya, seperti tidak ada suara klakson saat di jalan raya.

“Mereka melihat Surabaya bersih aman, tidak ada suara klakson, warga Surabaya tertib dan disiplin. Nah, prestasi itu yang harus kita tularkan kepada anak cucu kita,” tutupnya.

Surabaya Pesta Pora 2025 digelar mulai dari 29 Mei sampai dengan 1 Juni 2025 sekitar pukul 08.00-22.00 WIB di THP Kenjeran Surabaya.

Baca juga: KPAI Puji Cara Eri Cahyadi Tangani Anak Nakal

Pantauan Kompas.com sejak sekitar pukul 10.00 WIB acara dimulai dengan perlombaan permainan tradisional dan kompetisi e-sport.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti fun climbing, mukbang challenge, bubble party, dan masih banyak lagi.

Selain itu, terdapat puluhan tenant dengan beragam makanan minuman mulai dari korean food, western food, hingga makanan tradisional khas Surabaya.

Setelah matahari terbenam sekitar pukul 18.00 WIB pengunjung semakin ramai memadati area utama.

Pengunjung dapat menikmati landscape dan semilir angin laut Pantai Kenjeran sembari menyantap aneka makanan dan minuman dari yang disediakan tenant UMKM.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau