Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota Terluka dalam Tabrakan Beruntun Truk Polri, Polrestabes: Tugas ke GBT

Kompas.com, 23 Mei 2025, 22:29 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga anggota polisi dikabarkan terluka akibat insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan empat truk dinas polisi di Jalan Raya Gunungsari, Wonokromo, Surabaya, pada Jumat (23/5/2025) sore.

Ketiga anggota polisi tersebut sempat mendapatkan penanganan medis dari Tim Medis PMI Pemkot Surabaya di lokasi, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya.

Para korban luka itu, di antaranya Bripda IN yang mengalami luka pada kaki kiri, lalu Bripda SN mengeluh sesak napas, dan Bripda YO mengalami nyeri pada bahunya.

Tampak juga di lokasi, Direktur Ditsamapta Polda Jatim Kombes Pol Budi Karyono yang tiba di lokasi turut mendampingi.

Juga memastikan kondisi anak buahnya yang sedang mendapatkan penanganan medis di dalam mobil ambulans Tim Medis Pemkot Surabaya.

Baca juga: 4 Truk Polisi Tabrakan Beruntun di Surabaya, 3 Anggota Dikabarkan Alami Luka

Menurut saksi mata Hambali (54), ada beberapa orang anggota Polisi yang terluka dalam insiden tersebut.

Namun, ia cuma melihat secara kasat mata ada satu orang Polisi kesulitan berjalan hingga harus dibopong oleh dua temannya.

Saat si korban dipapah berjalan melintasi depan toko besi tua miliknya, yang berdekatan langsung dengan lokasi kecelakaan empat kendaraan Polisi tersebut.

Hambali akhirnya melihat langsung bahwa kondisi kaki kiri dari si korban Anggota Polisi itu, tampak berdarah.

"Keliatannya tadi korban 1 orang, sudah dibawa ambulan tadi," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi.

Baca juga: Ungkapan Kekecewaan Keluarga Korban Tabrakan Kereta Vs Motor di Magetan: KAI Hanya Mengirim Ucapan

Menurut Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Herdiawan Arifianto, para korban anggota polisi itu mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara Surabaya.

Bahkan, kondisi para korban sudah dinyatakan stabil dan memungkinkan untuk melanjutkan perawatan medis di kediamannya masing-masing.

"Cuma luka ringan aja, lecet-lecet aja, yang luka ada tiga sudah pulang semua, cuma rawat jalan. Ya sopir sama penumpang," ujar Arifianto saat dihubungi awak media.

Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi Tabrakan Malioboro Expres di Magetan, Termasuk Penjaga Palang Pelintasan

Menurut Arifianto, rombongan kendaraan Polisi yang berkonvoi itu, sedang menuju ke lokasi pengamanan pertandingan sepakbola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Rombongan tersebut melintasi ruas Jalan Raya Gunungsari untuk menunju ke pintu masuk jalan Tol Gunungsari.

Nantinya, rombongan akan menuju ke kawasan Benowo, Surabaya.

"Mau PAM bola (pertandingan), mau masuk Tol Gunungsari," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 3 Anggota Terluka pada Kecelakaan Truk Polisi Tabrakan Beruntun, Polrestabes Surabaya: Tugas ke GBT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau