SITUBONDO, KOMPAS.com - AQ (10) warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo Kota, Situbondo, Jawa Timur korban dibakar temannya mengalami perkembangan lebih baik pada Kamis (15/5/2025).
Fahmi paman korban menyatakan kondisi kesehatan AQ sekarang mengalami perkembangan cukup baik.
Namun ada tambahan gejala seperti mengalami pusing dan mual.
"Untuk kondisi lukanya masih belum begitu mengering, ada pusing, mual," ucap Fahmi saat ditemui di RSUD Abdoer Rahem Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Bocah SD di Mataram Jadi Korban Prostitusi Online yang Dilakukan Kakaknya, Baru Melahirkan Prematur
Tidak hanya itu, dia juga menyatakan bahwa AQ sekarang juga merasakan sakit perih pada bagian mata bagian kiri.
Sakit tersebut mulai muncul pada Rabu (14/5/2025) malam.
"Mata sebelah kiri nyilu sakit dan mengeluarkan air juga," katanya.
Baca juga: Miris, Bocah 10 Tahun di Situbondo Dibakar, Polisi Periksa 4 Pelaku Anak dan Orangtuanya
Direktur RSUD Abdoer Rahem Situbondo, dr. Roekmy Prabarini menyatakan kondisi korban sekarang cukup baik.
Sudah mulai membaik sekitar 24 persen di sekujur tubuhnya.
"24 persen kondisi luka korban membaik," katanya.
Menurutnya, korban diobati menggunakan obat dalam dan luar.
Seperti mengkonsumsi obat, disuntik dan dioles penyembuh luka. Pemberian obatnya dilakukan secara intensif.
"Selain obat suntik ada obat oles, pereda nyeri dan pencegahan infeksi kulit," katanya.
Baca juga: Dibakar Teman Menggunakan Spiritus, Bocah 10 Tahun di Situbondo Kritis
Pihak RSUD Abdoer Rahem mengerahkan tiga dokter spesialis untuk penanganan penyembuhan korban.
Tiga dokter tersebut yakni dokter spesialis mata, kulit dan bedah.
"Ada tiga dokter spesialis, spesialis bedah, mata dan kulit untuk mengontrol kesehatan korban," katanya.
Informasi sebelumnya seorang bocah di Kelurahan Dawuhan, Kabulaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur mengalami luka serius akibat dibakar oleh temannya-temannya pada Senin (12/5/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang