Kades di Lamongan Diduga Selingkuh Saat Ramadhan, Istri Lapor Polisi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Media sosial sempat heboh akibat foto diduga salah seorang oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur melakukan perselingkuhan dengan salah seorang perangkat desa setempat.

Pada unggahan tersebut, tampak foto oknum diduga kades pria bersama perangkat desa perempuan sedang berada dalam ruangan mirip kamar.

Foto itu kemudian menyebar luas di kalangan masyarakat dan menjadi viral.

Baca juga: KDRT dan Selingkuh 2 Kali sampai Viral, Eks Dosen Bergelar Doktor Dipolisikan Istri

Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum Kades berinisial IF tersebut telah dilaporkan oleh istrinya berinisial NK kepada pihak kepolisian, lantaran dugaan kasus perselingkuhan tersebut.

Ia juga dilaporkan mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Iya Mas (dilaporkan) di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Lamongan," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid, saat dikonfirmasi, Kamis (15/5/2025).

Menurut data yang masuk, jajaran Polres Lamongan menerima laporan pengaduan dari NK, istri oknum Kades tersebut, pada Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Seorang Perwira Polisi di NTT Dipecat

Saat ini, pengaduan tersebut sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Lamongan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Baru undangan klarifikasi untuk (meminta keterangan dari) saksi-saksi," ungkap Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi secara terpisah.

Adapun dugaan kasus tersebut bermula dari perselingkuhan antara oknum Kades dan perangkat desa setempat saat Ramadhan kemarin.

Saat itu, IF pamit ke Malang selama empat hari kepada istrinya, tetapi malah diduga berselingkuh dengan salah seorang perangkat desa perempuan.

Baca juga: Dulu Bantah Selingkuh, Kini Isi Chat Diduga Nagano Mei dan Aktor Beristri Terbongkar

Adapun KDRT yang dialami NK diduga terjadi saat telepon genggam milik IF dipegang dan coba dibuka oleh anaknya.

IF yang tidak ingin kelakuan bejatnya diketahui, lantas buru-buru mengambil telepon genggamnya hingga terjadi adu mulut antara IF dengan NK.

Tidak hanya adu mulut, IF diduga melakukan kekerasan fisik ke istrinya itu.