SURABAYA, KOMPAS.com - Muayatur Rohmah (77), seorang warga Jember, menjadi salah satu calon jemaah haji disabilitas yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2025.
Kesempatan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi Muayatur, meskipun ia harus menghadapi keterbatasan fisik pada kedua kakinya.
"Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dari Allah, telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berhaji di Tanah Suci," ungkap Muayatur saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada Senin (12/5/2025).
Baca juga: Perjuangan Guru Honorer di Sleman: 12 Tahun Melawan Mafia Tanah, Sertifikat Tanah Belum Kembali
Dalam kesehariannya, Muayatur bekerja sebagai tukang jahit di rumahnya yang terletak di Kecamatan Mumbulsari, Jember.
Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaannya tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menabung untuk biaya haji.
“Punya uang Rp 50.000, Rp 100.000 atau berap apun itu, saya tabung sedikit demi sedikit, dengan niat dapat mendaftar haji,” katanya lagi.
Baca juga: Mengenal Gelang Haji yang Dipakai Jemaah Haji Indonesia
Baca juga: Mbah Dasmi, Nenek 92 Tahun Jadi Calon Haji Tertua di Blora