MALANG, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang telah menetapkan kuota calon jemaah haji (CJH) untuk tahun ini sebanyak 2.231 orang.
Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Sahid, mengungkapkan bahwa dari total kuota tersebut, sebanyak 1.692 orang termasuk dalam kategori haji reguler, 138 orang merupakan calon jemaah haji lanjut usia dan 401 orang adalah jemaah haji cadangan.
"Calon jemaah haji Kabupaten Malang tahun ini didominasi oleh kaum wanita. Rinciannya, calon jemaah haji pria sebanyak 753 orang dan calon jemaah haji wanita sebanyak 877 orang," ungkap Sahid melalui sambungan telepon pada Rabu (23/4/2025).
Baca juga: Pemerintah Aceh Keluhkan Kuota Haji Kecil: Masa Tunggu sampai 35 Tahun
Dari data yang ada, jemaah haji tertua berusia 95 tahun atas nama Kasim bin Rabun, yang berasal dari Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung.
Sementara itu, calon jemaah haji termuda berusia 18 tahun, yaitu Maulida Azizah, asal Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi.
Sahid menambahkan, para calon jemaah haji saat ini sedang menjalani manasik haji di tingkat Kabupaten Malang yang berlangsung hingga 27 April 2025 di Islamic Center Kabupaten Malang.
"Proses manasik haji lainnya di tingkat KUA masing-masing dimulai pada 21-26 April 2025," pungkasnya.
Baca juga: Aceh Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 4.378 Jemaah, 219 untuk Lansia
Bupati Malang, HM Sanusi, juga memberikan pesan kepada calon jemaah haji agar mempersiapkan fisik dan pengetahuan dalam menjalankan ibadah haji.
Ia menekankan bahwa ibadah haji bukanlah kegiatan yang singkat dan sederhana, melainkan terdiri dari berbagai rangkaian ibadah.
“Dalam melaksanakan ibadah haji, selain membutuhkan kesehatan fisik dan ekonomi, pengetahuan juga menjadi kunci kualitas ibadah,” ujar Sanusi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang