Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan di Gresik, Satu Pengemudi Motor Meninggal Dunia

Kompas.com, 21 April 2025, 16:24 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

GRESIK, KOMPAS.com - Kecelakaan merenggut nyawa pemotor di jalan raya Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik, Senin (21/4/2025) pagi.

Identitas korban tewas adalah Widad Kamil berusia 29 tahun asal Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, yang mengendarai Yamaha Aerox W 4515 FK.

Korban bertabrakan dengan motor Jupiter MX H 4496 IW yang dikendarai Filmon Naat (27) tahun asal Desa Teas Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Kecelakaan lalu lintas terjadi saat kendaraan Sepeda motor Yamaha Aerox W 4515 FK yang dikendarai korban Widad Kamil berjalan dari arah barat menuju ke timur.

Motor melaju dengan kecepatan sedang sesampainya di Jalan Raya Mayjend Sungkono, Segoromadu, Kebomas, Gresik.

Baca juga: Kecelakaan Mobil di Pelintasan KRL: Apa yang Terjadi?

Saat melintas ditempat kejadian pengendara kendaraan sepeda motor Yamaha Aerox, mendahului Kendaraan truk tidak dikenal yang berjalan searah barat ke timur dengan kecepatan sedang didepannya.

Saat mendahului mengambil haluan terlalu ke kanan serta posisi belum aman.

Sehingga langsung berbenturan dengan Kendaraan Sepeda motor Yamaha Jupiter MX H 4496 IW yang dikendarai Filmon Naat.

"Saat itu Filmon Naat berjalan berlawanan arah timur ke barat dengan kecepatan sedang dan terjadilah kecelakaan lalu-lintas," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko.

Baca juga: Cerita Endang Saksi Kereta Bandung-Ciwidey, dari Naik Sembunyi, Kecelakaan, hingga Ingin Naik Lagi

Akibat kecelakaan tersebut M. Widad Kamil mengalami luka pada Kepala dan tangan bagian kiri dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Sementara Filmon Naat pengendara Yamaha MX mengalami luka pada kepala.

"Satu orang meninggal dunia pengendara sepeda motor Yamaha Aerox atas nama Widad Kamil," imbuhnya.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Mencari dan mengamankan barang bukti, mencari saksi-saksi.

Berdasarkan hasil olah TKP, faktor yang mempengaruhi kecelakaan adalah pengendara kendaraan sepeda motor Yamaha Aerox W 4515 FK.

Widad Kamil saat mendahului Kendaraan yang berjalan searah barat ke timur didepannya mengambil haluan terlalu kekanan serta posisi belum aman.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Kebomas Gresik, Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau