MALANG, KOMPAS.com - Siswa korban kecelakaan wahana permainan 360° Pendulum di Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur, berinisial RDP (13), tetap berharap bisa mengejar cita-citanya sebagai pilot.
Ibu korban, Ardika Novita Andriani, mengatakan bahwa anak keduanya memiliki cita-cita sebagai pilot TNI Angkatan Udara (AU).
Dia khawatir apabila kecelakaan yang terjadi berimbas terhadap kendala cita-cita anaknya kelak, meskipun secara fisik berkeyakinan sembuh.
Baca juga: Polisi Cari Unsur Kelalaian dalam Jatuhnya Pengunjung dari Wahana Pendulum 360 di Jatim Park 1
"Anak kami punya cita-cita yang dari kecil dipersiapkan dengan matang, cita-citanya sebagai pilot Angkatan Udara (AU). Selanjutnya, setelah lulus SMP nanti, ingin masuk SMA Taruna di Magelang," kata Ardika Novita, Jumat (18/4/2025).
Dia menyampaikan bahwa anaknya memiliki prestasi yang baik di sekolahnya.
Hal itu diharapkan dapat menjadi salah satu modal untuk mengejar cita-citanya.
"Kekhawatiran kami sebagai orangtua, anak saya ini punya cita-cita. Dia sebelumnya berprestasi di SD, nilai-nilainya dari 6 mata pelajaran tertinggi nilainya 100 semua. Di MTs juga di Jalan Bandung, ranking 1, nilainya di atas 90. Dia juga duta lingkungan," katanya.
Baca juga: Remaja Jatuh dari Wahana Pendulum, Jatim Park Tanggung Seluruh Pengobatan
Dia berharap pihak Jatim Park Group ikut bertanggung jawab terkait cita-cita anaknya itu.
Sedangkan ayah korban, Wasis Ridho Atmadei, mengatakan bahwa keluarganya memiliki latar belakang dari TNI AU.
"Keponakan saya pilot Sukhoi di Skuadron 3 Iswahyudi, sering berinteraksi, sehingga anak saya termotivasi sejak kelas 4 SD. Karena pada saat Lebaran, keluarga-keluarga datang, ketika masih taruna pakai seragam kelihatan gagah, akhirnya termotivasi anak saya," katanya.
Bahkan, pihaknya sebelum operasi sempat berkonsultasi dengan dokter tentara.
"Berkonsultasi apakah anak saya pakai pen atau dipakaikan gips untuk penanganan patah tulangnya. Sempat kami menghubungi dokter di TNI AU, sudah diarahkan sehingga kami sepakat untuk tidak dilakukan pen, sehingga pakai gips, supaya tidak ada sayatan. Melihat usia dia yang masih muda, jadi potensi kesembuhannya masih bisa kembali sempurna," katanya.
Sebelumnya diberitakan seorang pengunjung di tempat wisata Jatim Park 1, Kota Batu, Jawa Timur, terjatuh dari wahana permainan pendulum.
Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, pada Jumat (18/4/2025).
Dia menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 16.05 WIB di wahana permainan 360° Pendulum.
Korban yang diketahui berinisial RDP (13) merupakan seorang pelajar asal Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang