"Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi pengusaha untuk menggantikan China dalam memenuhi kebutuhan AS dengan memanfaatkan perbedaan tarif di Indonesia yang lebih murah,” sambungnya.
Di tengah dinamika global yang fluktuatif, ia mengajak masyarakat untuk berkontribusi menjaga stabilitas ekonomi dari sisi yang paling sederhana, yaitu konsumsi lokal.
“Hal paling sederhana adalah konsumsi. Kalau kita berbelanja, uang akan berputar di dalam negeri, otomatis roda perekonomian akan bertumbuh dan berjalan."
"Kita usahakan konsumsi domestik supaya pasar kita tidak sepi, terutama untuk produk-produk lokal. Bisa juga diversifikasi produk seperti saat Covid-19 kemarin,” pungkasnya.
Dalam situasi yang serba tidak pasti ini, langkah-langkah kecil dari masyarakat dan strategi jangka panjang dari pelaku usaha dapat menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Tantangan dari luar negeri bukan untuk ditakuti, tetapi dijadikan pemicu agar Indonesia bisa berdiri lebih kuat di panggung perdagangan global.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang