SUMENEP, KOMPAS.com – Tim gabungan dari Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dan Polres Sumenep, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kios pupuk bersubsidi di Desa Gilang, Kecamatan Bluto, Sabtu (12/4/2025).
Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi berjalan sesuai aturan serta mencegah terjadinya penyelewengan di tingkat pengecer.
"Ini dalam rangka mengantisipasi penyelewengan dan kelangkaan pupuk bersubsidi guna mendukung program asta cita pemerintah," kata Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso kepada Kompas.com.
Baca juga: Pria di Banyumas Cabuli Remaja 14 Tahun dengan Modus Ritual Usir Genderuwo
Henri menegaskan, ketersediaan pupuk sangat penting demi kelancaran program swasembada pangan di wilayah Sumenep.
"Dari kalkulasi yang dilakukan tim, insyaAllah pupuk bersubsidi masih mencukupi untuk musim tanam kedua tahun ini," ujar dia.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, stok pupuk bersubsidi di tingkat kios pengecer dinilai masih mencukupi kebutuhan petani pada musim tanam kedua tahun 2025.
Henri menyebutkan, tim gabungan akan terus melakukan pengawasan secara rutin mulai dari tingkat distributor hingga ke petani.
Baca juga: 5 Kali Cabuli Remaja 15 Tahun, Pj Kades di NTT Beri Uang Tutup Mulut Rp 10.000
"Pengecekan dan pengawasan itu mulai dari tingkat distributor hingga petani di wilayah Kabupaten Sumenep," jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi. Jika ditemukan adanya penyelewengan, masyarakat diminta segera melapor kepada pihak berwenang.
"Bisa dilaporkan jika ada penyelewengan (pupuk bersubsidi)," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang