"Harapannya, kehadiran ISI tidak hanya memfasilitasi anak-anak Banyuwangi untuk belajar tentang seni, tetapi juga menjadikan seni dan budaya Banyuwangi semakin berkembang sesuai dengan kemajuan zaman," ujar Ipuk.
Ia memastikan pemerintah kabupaten akan memberikan dukungan penuh, termasuk lokasi dan fasilitas yang telah disiapkan.
"Termasuk beberapa sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan akan disuport dari APBD," tambahnya.
Dukungan positif juga datang dari Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Hasan Basri, yang merasa bersyukur atas kehadiran ISI di Banyuwangi.
Baca juga: Jasad Pria Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Baru Banyuwangi
Ia mengapresiasi kurikulum pembelajaran yang akan memuat kesenian Banyuwangi.
DKB akan mendukung penuh program ini termasuk juga input mahasiswanya. Bahkan DKB telah getol sosialisasi, keliling ke sanggar-sanggar.
“Kita juga berencana lewat jalur pemerintah desa karena ini termasuk dukungan untuk membangun Banyuwangi di bidang kebudayaan,” tandasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang