SUMENEP, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil mengevakuasi sepeda motor milik warga yang terjebak lumpur di area Kantor Pegaraman, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Selasa (1/4/2025).
Motor tersebut diketahui milik Agil, seorang warga Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep.
Kepala Bidang Pencegahan dan Damkar Satpol PP Kabupaten Sumenep, Sugianto, menjelaskan bahwa motor terjebak lumpur saat pemiliknya hendak pulang dari tempat memancing di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Momen Damkar Pakai Scuba Gear Lengkap demi Ambil iPhone di Dasar Sungai
"Motornya terjebak lumpur saat pemiliknya (Agil) hendak pulang dari tempat memancing di sekitar kantor Pegaraman," ungkap Sugianto.
Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Petugas mengalami kesulitan menderek motor menggunakan mobil damkar karena kondisi jalan yang sempit, licin dan berlumpur.
Mereka terpaksa berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter menuju lokasi di mana motor terjebak.
Setibanya di lokasi, petugas menghadapi tantangan tambahan dan harus menandu motor Agil menggunakan bambu, karena kesulitan mendorong motor di atas jalan yang licin dan berlumpur.
Petugas Damkar Sumenep menandu motor melewati jalan berlumpur dan licin. "Karena kesulitan, akhirnya motor ditandu menuju jalan aspal," tambah Sugianto.
Setelah berhasil mencapai jalan aspal, motor tersebut dinaikkan ke mobil derek Damkar dan kemudian diantar kembali ke rumah pemiliknya.
Sugianto juga menjelaskan bahwa sebelum meminta bantuan Damkar, motor Agil sempat jatuh ke tambak garam.
Baca juga: Cerita Wagino, Pensiunan Sopir Damkar Korban Penipuan Istri TNI AD di Purworejo
Beruntung, motor tersebut berhasil diangkat kembali ke jalan kecil berkat bantuan warga yang melintas di sekitar lokasi.
Namun, akibat terjatuh ke tambak garam, kopling motor Agil patah dan membuat kendaraan tidak dapat dinyalakan.
Beberapa meter setelah motor didorong, hujan deras mengguyur area tambak, membuat jalan kecil yang dilalui semakin berlumpur.
Bodi motor yang besar dan bobotnya yang berat menambah kesulitan dalam upaya membawanya ke jalan aspal, sehingga Agil terpaksa meninggalkan motornya di jalan berlumpur.
"Korban sempat minta tolong temannya untuk mendorong motornya, tapi tidak berhasil dan akhirnya menghubungi Damkar," pungkas Sugianto.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang