Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Irjen Nanang Avianto yang Ditunjuk Jadi Kapolda Jatim dalam Mutasi Polri

Kompas.com, 13 Maret 2025, 09:45 WIB
Icha Rastika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur melalui mutasi dan rotasi terbaru di jajaran Polri, Kamis (13/3/2025).

“Irjen Pol Drs Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangannya, Kamis.

Jabatan Kapolda Jatim sebelumnya sempat kosong setelah Irjen Imam Sugianto dipromosikan menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Surat Telegram Nomor ST/200/I/KEP/2025 pada 31 Januari lalu.

Adapun Nanang Avianto merupakan jebolan Akademi Kepolisian yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: Sempat Kosong, Jabatan Kapolda Jatim Kini Diisi Irjen Nanang Avianto

Berdasarkan pemberitaan tribunnews.com, Irjen Nanang Avianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990.

Ia mulai menjabat Kapolda Jatim pada 14 Oktober 2023.

Ini kali ketiga Irjen Nanang Avianto menjabat Kapolda.

Sebelumnya, ia menjabat Kapolda Kalimantan Tengah (2021-2023), Kapolda Kalimantan Timur (2023-2025), dan kini Kapolda Jatim.

Nanang Avianto lahir di Malang pada 1 April 1969.

Ia polisi dengan sejumlah pengalaman di bidang reserse, lantas, dan propam.

Jenderal bintang dua tersebut pernah menjabat sebagai Kakorsabhara Baharkam Polri.

Pada 31 Oktober 2021, ia mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah.

Baca juga: Kapolri Mutasi 2 Perwira Tinggi Polri Jadi Asisten SDM dan Logistik

Karier

Irjen Nanang Avianto mengawali karier dengan menjabat sebagai Kasat III Tipiter Ditreskrim Polda Jabar tahun 2004 hingga 2007.

Tak lama berselang, ia dimutasi sebagai Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Pada 2009, ia dipercaya untuk mengisi posisi Kapolres Wonogiri.

Dua tahun berselang, Irjen Nanang Avianto menjabat sebagai Kasubbagtrimplap Bagyanduan Divpropam Polri, hingga Kabid Propam Polda Kepri.

Kariernya semakin melejit ketika ia ditunjuk menjadi Sesropaminal Divpropam Polri pada 2019.

Setahun kemudian, ia dipercaya untuk menjabat Karopaminal Divpropam Polri dan Kakorsabhara Baharkam Polri.

Baca juga: Profil Irjen Nico Afinta, Mantan Kapolda Jatim yang Kini Jadi Sekjen Kemenkumham

Hingga pada 2021, Irjen Nanang Avianto mengemban tugas sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.

Pada 14 Oktober 2024, Kapolri memutasi Irjen Nanang Avianto menjadi Kapolda Kalimantan Timur.

Riwayat jabatan

Kasat III Tipiter Ditreskrim Polda Jabar (2004-2007)

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya

Kapolres Wonogiri (2009-2011)

Kasubbagtrimplap Bagyanduan Divpropam Polri

Kabid Propam Polda Kepri (2011)

Baca juga: Nico Afinta, Eks Kapolda Jatim yang Dicopot karena Kasus Kanjuruhan Dimutasi Jadi Sekjen Kemenkumham

Direktur Pengamanan dan Pengawasan Deputi Bid Perlindungan BNP2TKI

Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol

Kabagrenmin Divpropam Polri

Sesropaminal Divpropam Polri (2019-2020)

Karopaminal Divpropam Polri[4] (2020)

Kakorsabhara Baharkam Polri (2020-2021)

Kapolda Kalimantan Tengah (2021-2023)

Kapolda Kalimantan Timur (2023-2025)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau