MAGETAN, KOMPAS.com-Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyoroti kecelakaan mobil yang menewaskan tiga pemudik di Jalan Tol Ngawi.
Imam sampai menginspeksi Rest Area Tol Ngawi setelah kecelakaan itu terjadi.
Berdasarkan penjelasan Kepal Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi AKP Sapari, kedua kecelakaan itu terjadi karena faktor kelelahan pengemudi.
"Titik lelah jalur tol mudik yang rawan laka itu ada di Ngawi terutama di area 572 dan 573," ujar Imam saat konferensi pers di Rest Area 575 A Ngawi Senin (8/4/2024).
Baca juga: Pemudik yang Tewas di Tol Solo-Ngawi Berencana Gelar Acara 1.000-an Hari Meninggalnya Ibunda
Untuk mengurangi fatalitas kecelakaan, Imam telah meminta kepada pengelola Tol Solo- Ngawi untuk memasang pita kejut di area tersebut.
"Sudah kita sampaikan kepada pengelola tol untuk menambah pita kejut yang fungsinya adalah saat pengendara mengantuk, micro sleep, dia akan terbangun saat melewati pita kejut tersebut," imbuhnya.
Imam mengimbau kepada pemudik pengguna jalur Tol Solo-Ngawi untuk istirahat di Rest Area 575 A Ngawi.
Sebelumnya dua kecelakaan terjadi di ruas Tol Ngawi pada Sabtu (6/4/2024) yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Kecelakaan pertama terjadi pada pukul 07.00 WIB di Kilometer 572 A Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar.
Pemudik yang menaiki mobil Mazda bernomor polisi B 2866 RE menabrak median jalan dan terpental.
“Atas kejadian tersebut dua korban meninggal," kata AKP Sapari.
Baca juga: 2 Kecelakaan Terjadi Tol di Ngawi dan Tewaskan 2 Orang, Hanya Berselang 1 Jam
Berselang satu jam dari tabrakan pertama, kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi Kilometer 550 B, di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan.
Toyota Innova bernomor polisi L 1085 CG berisi lima penumpang terguling di lokasi. Sopir diduga mengantuk.
"Kedua laka tersebut diduga disebabkan pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami selip dan menabrak pembatas jalan," kata Sapari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.