MALANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Wilayah (KPWi) Bank Indonesia (BI) Malang sejauh telah melayani 3.000 penukar uang yang mendaftar atau memesan melalui situs web Pintar pada halaman https://pintar.bi.go.id.
Animo masyarakat yang menukarkan uang meningkat dibandingkan pada tahun 2024 dan telah diprediksi sebelumnya.
Kepala KPWi BI Malang, Febrina mengatakan, peningkatan animo penukar uang pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah ini tidak terjadi di semua daerah.
"Tetapi di daerah BI Malang, wilayah kerjanya itu kecenderungannya meningkat," kata Febrina, Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Catat, War Penukaran Uang Baru di Yogyakarta Dibuka Lagi 16 Maret 2025
Sejumlah 3.000 peserta ini sudah terlayani di wilayah Malang, Pasuruan, Probolinggo.
"Tinggal yang Kota Batu belum," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 4,123 triliun dalam rangka menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat.
Jumlah uang tunai yang disediakan naik 11 persen dari realisasi tahun 2024 sebesar Rp 3,716 triliun.
Dia mengatakan, animo yang meningkat juga sempat membuat situs web Pintar pada halaman https://pintar.bi.go.id terganggu.
"Kemarin memang ada gangguan ya, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, mungkin karena banyak juga yang antusias untuk masuk, jadi untuk akses, jadi periodenya," katanya.
Pihaknya pun melakukan filterisasi. Penukaran tidak dapat diwakilkan, dan wajib membawa KTP serta bukti pemesanan.
"Kami juga selektif untuk approval, untuk approval penukarnya, kita mengupayakan satu penukar itu tidak dua kali, itu di filter juga nanti waktu KTP ya, untuk melakukan penukaran," katanya.
Baca juga: Penukaran Uang di Yogyakarta dan Cerita Warga yang Kalah War
Animo penukaran uang terlihat di Lapangan Merjosari pada Selasa (11/3/2025), pagi. Puluhan orang terlihat mengantre untuk menukar uang.
Salah satu penukar uang, Luluk Andayani mengaku mengantre sejak pukul 07.00 WIB. Dia mengetahui informasi penukaran uang di lokasi tersebut dari grup WhatsApp lingkungan RW-nya.
"Saya sama kakak tukar Rp 4,2 juta, joinan, buat anak-anak kecil kan senang kalau dikasih uang baru," katanya.