PASURUAN, KOMPAS.com - Pengendara motor di jalur Pantura mengaku kaget saat sejumlah aparat kepolisian dari Polres Pasuruan berjajar di pinggir jalan.
Mereka mengira ada operasi kelengkapan sepeda motor, ternyata polisi sedang membagikan takjil.
Bahkan, ada pengendara yang sengaja menghentikan laju kendaraan dan lebih memilih berhenti di SPBU guna menghindari polisi.
"Tadi saya kira operasi sepeda (motor), Mas. Eh ternyata bagi-bagi takjil," kata Agus Gunawan, pengendara motor, Jum'at (07/03/2025).
Baca juga: Umat Nonmuslim Ikut War Takjil Viral: Daripada Mati Penasaran
Pembagian takjil yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan menyita perhatian pengguna jalan di jalur Pantura, tepatnya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Sejumlah aparat kepolisian dari satuan lalu lintas berjajar mengamankan jalur agar tidak macet.
Bahkan, ada sejumlah pengendara motor yang tidak menggunakan helm mendadak belok dan berhenti di SPBU yang lokasinya tidak jauh dari titik lokasi pembagian takjil.
Mereka takut kena tilang karena tidak memakai helm.
"Ya lebih baik berhenti daripada kena tilang. Saya tak pakai helm. Karena ini sudah sore, ngabuburit," ujar Wawan Subianto, salah satu pengendara yang berhenti sambil tersenyum.
Baca juga: Antrean Berburu Takjil di Mangga Besar, Warga Rela Menunggu meski Gerobak Belum Tiba
Setibanya di lokasi depan Masjid Al Mustakim, Desa Raci, sekitar pukul 16.40 WIB, rombongan AKBP Jazuli Dani Irawan langsung membagikan kotak coklat berisi makanan ringan untuk takjil para pengendara motor yang melintas.
Setelah itu, ia menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada 50 warga yang membutuhkan.
Di hadapan para warga, ia menyampaikan bahwa kedatangannya di jalan dan bertemu warga merupakan bagian dari kegiatan Safari Ramadhan dan curhat Kamtibmas.
Baca juga: Dapat Takjil di Menu MBG Selama Puasa, Siswi SDN 1 Bukit Tunggal: Lebih Enak Begini…
Terutama, soal kesadaran untuk menjaga keamanan lingkungan saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Saya berharap masyarakat bisa mengaktifkan kembali Siskamling agar lingkungan tetap kondusif, terutama di bulan Ramadhan," ucap Jazuli Dani Irawan kepada warga, Jum'at (07/03/2025).
Selain itu, ia mengimbau warga untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang, mengingat Polres Pasuruan telah beberapa kali berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba.
"Termasuk jika menjumpai dugaan tindak pidana, segera laporkan ke pihak berwajib, jangan main hakim sendiri. Jika pelaku sampai meninggal akibat amukan massa, bisa muncul kasus hukum baru," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang